Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
Direktur Eksekutif NCBI, Juliaman Saragih, dalam pernyataannya, Kamis (30/10/2025), menyampaikan bahwa pengusulan ini dilakukan menyusul penyerahan 40 nama Calon Pahlawan Nasional 2025 oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) 2025–2030.
"Keputusan akhir penetapan Pahlawan Nasional sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, dengan atau tanpa mempertimbangkan rekomendasi Dewan GTK," ujar Juliaman Saragih.
Menurut NCBI, formasi 40 calon pahlawan nasional tahun ini terbagi ke dalam tiga klaster, yaitu:
Klaster I: Usulan baru tahun 2025
Klaster II: Usulan tunda dari 2024
Klaster III: Usulan memenuhi syarat untuk diajukan kembali (periode 2011–2023).
Ketiga klaster tersebut mencakup nama-nama dari 19 provinsi di Indonesia.
Dari hasil kajian NCBI, terdapat 11 provinsi yang masing-masing hanya diwakili satu calon pahlawan nasional. Berdasarkan pertimbangan tersebut, NCBI mengusulkan kepada Presiden untuk memberikan prioritas penetapan kepada nama-nama berikut:
1. Aceh: Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar (Klaster II)
2. Nusa Tenggara Timur: Drs. Franciscus Xaverius Seda (Klaster II)
3. Nusa Tenggara Barat: Sultan Muhammad Salahuddin (Klaster III)
4. Banten: K.H. Wasyid (Klaster II)
5. Sulawesi Barat: Demmatande (Klaster I)
6. Sulawesi Utara: Letkol (Anumerta) Charles Choesj Taulu (Klaster II)
7. Sumatera Utara: Tuan Rondahaim Saragih (Klaster II)
8. Lampung: Mr. Gele Harun (Klaster II)
9. Riau: Mahmud Marzuki (Klaster II)
10. Sulawesi Tengah: Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri (Klaster III)
11. Maluku Utara: Zainal Abidin Syah (Klaster III)
Juliaman menegaskan, perjuangan tokoh-tokoh tersebut merupakan bagian penting dari perjalanan kebangsaan Indonesia. "Perjuangan mereka adalah kontribusi nyata terhadap upaya kolektif bangsa. Semangat kebangsaan dan nasionalisme yang mereka wariskan harus menjadi inspirasi bagi generasi muda," katanya.
Ia juga berharap agar Presiden Prabowo menggunakan hak prerogatifnya untuk menetapkan ke-11 tokoh tersebut sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025.
"Para tokoh ini bukan hanya bagian dari sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga teladan abadi bagi nilai-nilai persatuan dan semangat membangun karakter bangsa," tutup Juliaman.rel
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota