Minggu, 28 Desember 2025

NCBI Usulkan 11 Nama Calon Pahlawan Nasional 2025 kepada Presiden Prabowo

Administrator - Kamis, 30 Oktober 2025 14:45 WIB
NCBI Usulkan 11 Nama Calon Pahlawan Nasional 2025 kepada Presiden Prabowo
Istimewa

JAKARTA – Setelah absen pada tahun 2024, proses pengusulan calon Pahlawan Nasional kembali bergulir di tahun 2025. Nation and Character Building Institute (NCBI) secara resmi mengajukan 11 nama tokoh dari berbagai daerah untuk dipertimbangkan dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:

Direktur Eksekutif NCBI, Juliaman Saragih, dalam pernyataannya, Kamis (30/10/2025), menyampaikan bahwa pengusulan ini dilakukan menyusul penyerahan 40 nama Calon Pahlawan Nasional 2025 oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) 2025–2030.

"Keputusan akhir penetapan Pahlawan Nasional sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, dengan atau tanpa mempertimbangkan rekomendasi Dewan GTK," ujar Juliaman Saragih.

Menurut NCBI, formasi 40 calon pahlawan nasional tahun ini terbagi ke dalam tiga klaster, yaitu:

Klaster I: Usulan baru tahun 2025

Klaster II: Usulan tunda dari 2024

Klaster III: Usulan memenuhi syarat untuk diajukan kembali (periode 2011–2023).


Ketiga klaster tersebut mencakup nama-nama dari 19 provinsi di Indonesia.

Dari hasil kajian NCBI, terdapat 11 provinsi yang masing-masing hanya diwakili satu calon pahlawan nasional. Berdasarkan pertimbangan tersebut, NCBI mengusulkan kepada Presiden untuk memberikan prioritas penetapan kepada nama-nama berikut:

1. Aceh: Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar (Klaster II)


2. Nusa Tenggara Timur: Drs. Franciscus Xaverius Seda (Klaster II)


3. Nusa Tenggara Barat: Sultan Muhammad Salahuddin (Klaster III)


4. Banten: K.H. Wasyid (Klaster II)


5. Sulawesi Barat: Demmatande (Klaster I)


6. Sulawesi Utara: Letkol (Anumerta) Charles Choesj Taulu (Klaster II)


7. Sumatera Utara: Tuan Rondahaim Saragih (Klaster II)


8. Lampung: Mr. Gele Harun (Klaster II)


9. Riau: Mahmud Marzuki (Klaster II)


10. Sulawesi Tengah: Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri (Klaster III)


11. Maluku Utara: Zainal Abidin Syah (Klaster III)

Juliaman menegaskan, perjuangan tokoh-tokoh tersebut merupakan bagian penting dari perjalanan kebangsaan Indonesia. "Perjuangan mereka adalah kontribusi nyata terhadap upaya kolektif bangsa. Semangat kebangsaan dan nasionalisme yang mereka wariskan harus menjadi inspirasi bagi generasi muda," katanya.

Ia juga berharap agar Presiden Prabowo menggunakan hak prerogatifnya untuk menetapkan ke-11 tokoh tersebut sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025.

"Para tokoh ini bukan hanya bagian dari sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga teladan abadi bagi nilai-nilai persatuan dan semangat membangun karakter bangsa," tutup Juliaman.rel


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat Buka Dialog Nasional SMSI: Media Baru Harus Mengarah pada Pers Sehat
USU Dinobatkan sebagai 5 Besar PTN Paling Informatif Nasional
Pemkab.Pakpak Bharat Peringati Hari Olah Raga Nasional Ke 42 Tahun Di Desa Cikaok
Tiga Provinsi Porak-poranda, Desakan Status Bencana Nasional Kembali Menguat
Urgent! DPD PDI Perjuangan Desak Penetapan Keadaan Darurat Bencana Nasional
Tokoh Lintas Sumatera Minta Presiden Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
komentar
beritaTerbaru