Kapolrestabes Medan Pimpin Patroli Skala Besar Malam Natal, Tinjau HKBP Sudirman dan Katedral
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Baca Juga:
- Pastikan Perayaan Malam Natal Kondusif, Wali Kota Medan dan Forkopimda Pantau Langsung Situasi di Gereja
- Rico Waas Ikuti Rapat Evaluasi Realisasi APBD, Mendagri Tekankan Fleksibilitas Anggaran dan Solidaritas Daerah Pasca-Bencana
- Cek Kesiapan Pelayanan Mudik Natal dan Tahun Baru, Rico Waas Bersama Bobby Nasution Tinjau Stasiun Medan
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dengan menerapkan nilai kesabaran, kejujuran, keadilan, dan kedermawanan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keempat sikap ini merupakan fondasi penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis, masyarakat yang rukun, dan kota yang berkeadaban.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H/2025 di Masjid Jami' Al Hikmah, Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (4/10/2025).
Acara Maulid Nabi ini dirangkai dengan perkenalan pengurus BKM dan Remaja Masjid Jami' Al-Hikmah, serta tausiah agama oleh H. Syamsul Bahri. Turut hadir Anggota DPRD Medan Saiful Bahri dan Roma Uli Silalahi, Camat Medan Marelan Zulkifli Pulungan, perwakilan Polres Belawan, dan perwakilan Danyon Marhanlan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan, baik dalam rumah tangga maupun bermasyarakat. Setiap perbaikan, sebutnya, membutuhkan proses.
"Sabar itu penting, termasuk ketika menghadapi ujian hidup. Jangan mudah terbakar emosi, termasuk di media sosial. Kita semua harus saling sabar dalam kehidupan rumah tangga dan bermasyarakat," ujarnya.
Selain sabar, Rico Waas menyoroti pentingnya keadilan, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun kepemimpinan. Ia mengaku terus berupaya memberikan perhatian merata kepada seluruh wilayah Kota Medan, termasuk kawasan Medan bagian utara yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.
"Kota Medan ini luas, dan selama ini perhatian lebih banyak ke pusat kota. Karena itu, saya memilih untuk lebih sering turun ke wilayah utara yang membutuhkan perhatian lebih besar," tegasnya.
Rico Waas juga mengingatkan pentingnya kejujuran dan kedermawanan sebagai wujud kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Ia mengimbau warga untuk menghindari sifat iri dan dengki, serta mulai berbuat dari hal-hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan kepada para camat agar tidak hanya menjadi pejabat administratif, tetapi hadir sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat di wilayahnya.
"Saya sudah titip pesan kepada para camat, jangan hanya jadi pejabat administratif. Jadilah keluarga bagi masyarakatnya — menjadi bapak, abang, atau adik bagi warga di kecamatannya. Kalau camatnya saja penuh kasih sayang, insyaallah masyarakat pun akan menyayangi pemimpinnya," ujarnya.(Rel)
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
kota
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
kota
MEDAN SUMUT24.co Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, resmi dipindahkan untuk bertugas di Kejaksaan Agung Republi
News
Tapsel Tim pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) langsung turun ke lapangan memberikan bantuan kepada
kota
Setelah Turun ke Lapangan, Kades Hutagodang Klarifikasi Isu Banjir Batang Toru, PT TBS Dipastikan Tak Picu Banjir Bandang
kota
Diduga Picu Banjir Bandang dan Ratusan Nyawa Melayang di Tapsel, PT Agincourt Resources Akhirnya Disanksi
kota
Bengkel Las Maju Jaya Tangguk Bongkar Ditegaskan Telah Memiliki Izin Usaha
kota
Lurah Tegal Sari Mandala I Bantah Terima Setoran Usaha Las, Tegaskan Tuduhan Tidak Berdasar
kota
Oknum Warga Resah Dengan Aktivitas Usaha Las, Oknum Pengadu Disebut Pecatan Polisi karena Pelanggaran Disiplin
kota