Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H+2 Nataru 2025/2026
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Baca Juga:
- Kapolda Sumut: Kondisi Pascabencana Berangsur Pulih, Akses Jalan dan Ibadah Natal Jadi Prioritas
- Satgas PKH Selidiki Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar: Negara Mulai Mengakui Bencana Bukan Sekadar “Takdir Alam”
- Sempat Terisolasi Akhirnya Akses Jalan Terbuka, Bupati Saipullah Nasution Kunjungi Warga Simpang Pining Madina
DELI SERDANG — Warga Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, meluapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Lubuk Pakam dan Kota Tebing Tinggi. Jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun ini memicu aksi protes dengan memblokir jalan utama dan menyandera pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari Kabupaten Deli Serdang.
Aksi yang terjadi pada Senin, 22 September 2025, sekitar pukul 16.00 WIB ini menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah, baik dari Kota Tebing Tinggi maupun Lubuk Pakam.
Warga menuntut perhatian segera dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang dinilai abai terhadap kerusakan jalan yang telah memakan korban dan menghambat aktivitas ekonomi.
Camat Galang Syahdin Setia Putra Pane Turun Tangan dengan Dana Swadaya
Camat Galang, menunjukkan kepeduliannya dengan berupaya menambal jalan rusak menggunakan 15 dump truk pasir batu.
Bantuan ini merupakan hasil swadaya dan kolaborasi dengan masyarakat. Namun, upaya darurat ini dinilai tidak cukup untuk mengatasi kerusakan struktural jalan yang sudah sangat parah.
"Kami sudah bertahun-tahun memohon, mengirimkan surat, tapi sepertinya tidak ada yang didengar oleh Pemprovsu," ujar salah satu perwakilan warga.
Aksi protes ini adalah puncak kekesalan masyarakat yang merasa keluhan mereka diabaikan. Kondisi jalan yang berlubang dalam dan retak-retak membahayakan pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.
Warga Minta Gubernur Bobby Nasution Fokus Infrastruktur
Dalam orasinya, warga secara tegas meminta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk tidak hanya fokus pada urusan internal pemerintahan seperti mutasi dan pembebasan jabatan ASN. Mereka menilai fokus Gubernur selama ini seolah-olah hanya membenahi "orang-orangnya" Edy Rahmayadi, gubernur sebelumnya.
"Kami butuh Pj Gubernur yang fokus pada masalah nyata di lapangan, seperti jalan rusak ini. Jangan hanya memikirkan mutasi dan menonjobkan ASN, seakan-akan pejabat sekarang adalah orang-orangnya Pak Edy Rahmayadi," teriak seorang warga.
Hingga berita ini diterbitkan, situasi di lokasi masih tegang. Warga menolak membubarkan diri sebelum ada perwakilan resmi dari Pemprovsu yang datang dan memberikan jaminan perbaikan jalan. Pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi dan mengurai kemacetan.rel
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum