Minggu, 28 Desember 2025

Jalan Rusak di Galang Picu Aksi Protes Warga, Minta Perhatian Gubernur Sumatera Utara.

Administrator - Senin, 22 September 2025 19:57 WIB
Jalan Rusak di Galang Picu Aksi Protes Warga, Minta Perhatian Gubernur Sumatera Utara.
Istimewa
Baca Juga:

DELI SERDANG — Warga Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, meluapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Lubuk Pakam dan Kota Tebing Tinggi. Jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun ini memicu aksi protes dengan memblokir jalan utama dan menyandera pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari Kabupaten Deli Serdang.

Aksi yang terjadi pada Senin, 22 September 2025, sekitar pukul 16.00 WIB ini menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah, baik dari Kota Tebing Tinggi maupun Lubuk Pakam.

Warga menuntut perhatian segera dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang dinilai abai terhadap kerusakan jalan yang telah memakan korban dan menghambat aktivitas ekonomi.

Camat Galang Syahdin Setia Putra Pane Turun Tangan dengan Dana Swadaya
Camat Galang, menunjukkan kepeduliannya dengan berupaya menambal jalan rusak menggunakan 15 dump truk pasir batu.

Bantuan ini merupakan hasil swadaya dan kolaborasi dengan masyarakat. Namun, upaya darurat ini dinilai tidak cukup untuk mengatasi kerusakan struktural jalan yang sudah sangat parah.

"Kami sudah bertahun-tahun memohon, mengirimkan surat, tapi sepertinya tidak ada yang didengar oleh Pemprovsu," ujar salah satu perwakilan warga.
Aksi protes ini adalah puncak kekesalan masyarakat yang merasa keluhan mereka diabaikan. Kondisi jalan yang berlubang dalam dan retak-retak membahayakan pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.
Warga Minta Gubernur Bobby Nasution Fokus Infrastruktur
Dalam orasinya, warga secara tegas meminta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk tidak hanya fokus pada urusan internal pemerintahan seperti mutasi dan pembebasan jabatan ASN. Mereka menilai fokus Gubernur selama ini seolah-olah hanya membenahi "orang-orangnya" Edy Rahmayadi, gubernur sebelumnya.
"Kami butuh Pj Gubernur yang fokus pada masalah nyata di lapangan, seperti jalan rusak ini. Jangan hanya memikirkan mutasi dan menonjobkan ASN, seakan-akan pejabat sekarang adalah orang-orangnya Pak Edy Rahmayadi," teriak seorang warga.
Hingga berita ini diterbitkan, situasi di lokasi masih tegang. Warga menolak membubarkan diri sebelum ada perwakilan resmi dari Pemprovsu yang datang dan memberikan jaminan perbaikan jalan. Pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi dan mengurai kemacetan.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolda Sumut: Kondisi Pascabencana Berangsur Pulih, Akses Jalan dan Ibadah Natal Jadi Prioritas
Satgas PKH Selidiki Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar: Negara Mulai Mengakui Bencana Bukan Sekadar “Takdir Alam”
Sempat Terisolasi Akhirnya Akses Jalan Terbuka, Bupati Saipullah Nasution Kunjungi Warga Simpang Pining Madina
Kementan Turun Tangan! Wabup Madina Tinjau 4.498 Ha Sawah Rusak Akibat Banjir
Ruas Jalan Jembatan Merah–Muarasoma Amblas, Bupati Madina Mendesak Pemprov Sumut Lakukan Penanganan Cepat
Polisi Amankan Pelaku pengrusakan Klenteng Hok Hein Thein
komentar
beritaTerbaru