Rabu, 17 September 2025

Wakili Sumatera Barat dalam Penilaian Nasional, Sekda Medison Tinjau Langsung Kesiapan TBM Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar

Administrator - Rabu, 17 September 2025 18:00 WIB
Wakili Sumatera Barat dalam Penilaian Nasional, Sekda Medison Tinjau Langsung Kesiapan TBM Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar
Istimewa
Baca Juga:

Kabupaten Solok - Sumut24.co

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, ditetapkan sebagai salah satu dari tiga nominator terbaik Wilayah I dalam Penilaian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tingkat nasional.
Menjelang penilaian dari Tim Perpustakaan Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (18/9/2025),

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, Rabu (17/9/2025) didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zulmarnus, Kabid Pengelolaan Perpustakaan, Wilma Montezi, perwakilan Dinas Kominfo, Nazwirman, Camat X Koto Diatas, Masrizal, dan Pj Wali Nagari Paninjauan Hardi Kardanus, meninjau langsung kesiapan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, setelah ditetapkan sebagai salah satu dari tiga nominator terbaik Wilayah I dalam Penilaian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tingkat nasional, menjelang penilaian dari Tim Perpustakaan Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (18/9/2025),

Zulmarnus dalam sambutannya menjelaskan bahwa TBM Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar terpilih sebagai salah satu dari tiga nominator terbaik Wilayah I dalam ajang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang mencakup Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.Kita bersyukur dan bangga karena TBM ini akan dinilai langsung oleh tim dari Perpustakaan Nasional. Ini adalah prestasi membanggakan bagi Kabupaten Solok.

Dijelaskan Zulkarnain bahwa TBM Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar telah bertransformasi dari sekadar taman bacaan menjadi ruang inklusi sosial yang aktif mendukung pemberdayaan masyarakat. Di TBM ini, masyarakat dapat mengikuti kegiatan bimbingan belajar Bahasa Inggris, Matematika, serta memanfaatkan layanan perpustakaan digital.

Dia juga mengatakan bahwa pendirian TBM ini memiliki makna yang dalam. Didirikan oleh anak-anak dari almarhum H. Abdul Moeis dan Hj. Syamsiar.
Lebih lanjut, Taman bacaan tersebut merupakan bentuk pengabdian untuk mengenang dan mengabadikan jasa orang tua mereka.

Ada dua nilai penting di sini. Pertama, ini adalah bentuk pengabdian anak untuk membesarkan nama orang tua. Sebagaimana kata orang bijak, jika orang tua belum punya nama besar, maka anak-anaknya yang akan mengukirkan nama itu. Kedua, sebagai orang Minangkabau yang berpegang pada falsafah 'Ka ratau madang di hulu, babungo babuah balun', kini ilmu dan ide yang ditanamkan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kampung ini," ujar Zulmarnus.

Sekda Medison dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas keberadaan TBM Taman Ilmu yang muncul dari kawasan rural dan jauh dari pusat perkotaan. Ia menyebut TBM ini sebagai contoh bahwa semangat literasi tidak mengenal batas geografis.
"Nagari ini memberikan pencerahan dan harapan bahwa pejuang-pejuang literasi tidak hanya muncul di pusat kota, tapi juga di daerah pelosok seperti Paninjauan.


Medison mengatakan bahwa perjuangan keluarga H. Abdul Moeis yang mendirikan TBM ini secara swadaya, serta dukungan masyarakat dalam menjaga keberlanjutannya, mencerminkan semangat gotong royong yang patut diapresiasi.
Kita terinspirasi oleh perjuangan beliau dan keluarga yang secara swadaya membangun TBM ini. Ini adalah bukti bahwa pusat literasi bisa tumbuh dari titik mana pun di Solok
.
Di akhir kunjungan, Medison berharap keberhasilan TBM Taman Ilmu dapat menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lain di Kabupaten Solok untuk mengembangkan pusat literasi berbasis masyarakat.
Dia berharap agar TBM ini tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Solok di tingkat nasional, tapi juga menjadi pemicu lahirnya taman bacaan serupa di seluruh nagari. Literasi adalah fondasi penting bagi kemajuan daerah.
Dengan masuknya TBM Taman Ilmu sebagai nominator, Kabupaten Solok berpeluang menorehkan prestasi di tingkat nasional dan sekaligus menunjukkan bahwa gerakan literasi dapat tumbuh dari akar rumput, ditopang semangat komunitas dan nilai budaya lokal.(YOSE)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Walikota Padangsidimpuan gelar Rakor Persiapan Panen Raya bersama Gubernur Sumut, Ini Tanggalnya
Saipullah Nasution sampaikan Permohonan kepada Menteri Kesehatan kelanjutan Pembangunan RSUD Panyabungan Madina
DPRD dukung kolaborasi penataan RTRW Padangsidimpuan dengan Pemprov-Sumut, Parsa : Saya Tau Betul Lompatan besar Pasangan Letnan-Levi
Percepatan Evaluasi RTRW Padangsidimpuan, Walikota Letnan Dalimunthe Sambangi PUPR SUMUT
Presiden Prabowo Gunakan Kereta Cepat Whoosh Menuju Jawa Barat
Novan Siregar Gas Full! GABSI Sumut Siap Bawa Bridge Tembus PON dan Kejurnas
komentar
beritaTerbaru