Hingga H+3 Nataru 2025/2026, Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas di Regional Nusantara Konsisten Meningkat
Hingga H3 Nataru 2025/2026, Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas di Regional Nusantara Konsisten Meningkat
kota
Baca Juga:
- Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya Kuliah
- MAKI Tanggapi Putusan Gugatan Praperadilan Terhadap KPK Atas Perkara Belum Dipanggilnya Gubernur Sumut Bobby Nasution, MAKI Akan Lapor Ke Dewas KPK
- KEJARI MEDAN SELIDIKI KORUPSI REVITALISASI LAPANGAN MERDEKA, “Alexander Sinulingga Harus Bertanggung Jawab atas Mangkraknya Proyek Rp 497 M
MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini masih terus mendalami kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut. Termasuk, akan memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution, yang merupakan atasan langsung Kadis PUPR Topan Obaja Putra Ginting.
Akademisi dari Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan Dr. KRT H. Mardi Mulyono Surbakti (foto), mengatakan itu kepada Waspada, Senin (14/7). Dia menjawab pertanyaan tentang kesan yang timbul di masyarakat kalau KPK dinilai terlalu lambat menangani kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut tersebut.
Seperti diberitakan media massa, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, pihaknya belum akan memanggil Gubsu Bobby Nasution, terkait proyek yang menjerat Topan Ginting, yang diketahui sebagai orang dekatnya Bobby Nasution. Sekalipun, di awal-awal penangkapan Topan Ginting, Gubsu Bobby Nasution, telah memberikan penjelasan kepada wartawan, kalau dia bersedia saja, kapanpun diperiksa KPK.
Menanggapi pernyataan ini, politisi senior Partai Golkar Sumut Hardi Mulyono, menyampaikan pendapatnya. Dia bilang, itu hanya terkait soal gaya kepemimpinan saja, yakni antara kepemimpinan KPK yang lama dengan yang sekarang.
Dikatakan mantan anggota DPRD Medan dua periode ini, kalau pimpinan KPK yang lalu, malah bukan hanya mendalami kasus yang sedang ditangani saat ini saja, tapi malah mereka sampai menjadikan penangkapan yang dilakukan, sebagai pintu masuk saja untuk menelusuri kasus-kasus lainnya. ''Hal ini sedikit berbeda dengan penanganan kasus OTT terhadap Topan Ginting, saat ini,'' kata Hardi.
Namun begitu, Hardi Mulyono, mengaku yakin KPK akan menelusuri kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut tersebut sampai tuntas. Termasuk akan memeriksa Gubsu Bobby Nasution.
Karena, menurut mantan anggota DPRD Sumut ini, tidak mungkin, kasus yang melibatkan Topan Ginting ini, tidak ada hubungannya dengan pucuk pemerintahan, yakni Gubsu Bobby Nasution. "Semua warga di republik ini sudah tahu, jika Topan itu diangkat dari mana, dan oleh siapa dan jadi apa. Jadi, sudah pastilah dia ini (Topan), ditunjuk sebagai pencari dana atau ujung tombak dari Bobby Nasution," sebutnya.
Karena itu, Hardi Mulyono, mengaku sangat yakin kalau KPK akan terus mendalami kasus korupsi di Dinas PUPR Sumut ini. ''Terlebih sekarang presidennya adalah Prabowo, yang selalu 'berteriak' untuk membersihkan korupsi,'' tambahnya.
Namun di sisi lain, kata Hardi, masyarakat juga harus maklum tentang posisi pimpinan KPK. Dimana mereka ditunjuk pada saat kepemimpinan Presiden Jokowi. Dengan begitu, Hardi menyakini, sekarang ini pimpinan KPK sedang mencari cara bagaimana mereka tidak disalahkan oleh 'Geng Solo,' bila memeriksa Bobby Nasution. Jadi, ini hanya soal gaya. Jadi bagaimana cara mereka (pimpinan KPK) supaya bisa 'menyenangkan Bapak,' dan juga tidak mengecewakan masyarakat,'' katanya.red2
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Hingga H3 Nataru 2025/2026, Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas di Regional Nusantara Konsisten Meningkat
kota
Mahasiswa Akan Geruduk PUPR Sumut dan DPPESDM, Desak Transparansi Perizinan SDA dan SIPB
kota
MEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meyakini sinergi antara ulama dan umara menjadi kunci utama keberhasilan pemb
Politik
TAPANULI TENGAH Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan kerusakan akibat banjir dan longsor di Tapanuli Te
News
Medan,Sebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helvetia. Kegiatan
kota
Jakarta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama putranya, Didit Hediprasetyo, melakukan kunjungan silaturahmi pada sore per
News
sumut24.co Aceh TamiangTelkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan semangat go
Umum
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News