Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
sumut24.co Aceh TamiangTelkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan semangat go
Umum
Baca Juga:
- MAKI Tanggapi Putusan Gugatan Praperadilan Terhadap KPK Atas Perkara Belum Dipanggilnya Gubernur Sumut Bobby Nasution, MAKI Akan Lapor Ke Dewas KPK
- Desak KPK Tetapkan Dikky Anugerah Panjaitan sebagai Tersangka,Kasus Pergeseran Anggaran & Suap Jalan Sumut yang Menyeret Topan Ginting
- KPK Diduga Jadi “Pelindung” Bobby Nasution, Penanganan Kasus Korupsi Jalan Sumut Mandek
Medan -Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Wara Sinuhaji, menilai bahwa penangkapan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Topan Ginting, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menjadi pintu masuk penting untuk membuka praktik korupsi yang lebih luas melalui mekanisme justice collaborative. Ia mendesak KPK agar tidak berhenti hanya pada penindakan terhadap Topan Ginting, tetapi juga menyelidiki dugaan keterlibatan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
"Topan Ginting bisa menjadi kunci untuk mengungkap aliran suap yang lebih besar. Tidak mungkin ia bertindak sendiri tanpa arahan atau restu dari atasannya. KPK harus menjadikan kasus ini sebagai momentum untuk membongkar jaringan korupsi secara tuntas melalui skema justice collaborative," kata Wara kepada wartawan, Selasa (1/7).
Wara menambahkan, rekam jejak Topan Ginting telah lama menjadi perhatian KPK sejak menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kota Medan. Ia juga pernah menjabat sebagai Plt Sekretaris Daerah Kota Medan saat Bobby Nasution masih menjadi wali kota.
"Sudah sejak di Pemko Medan, sepak terjang Topan Ginting diincar karena berbagai dugaan korupsi. Sekarang ketika dia dilantik oleh Bobby menjadi Kadis PUPR Sumut, dugaan keterlibatan pihak-pihak lain semakin kuat," ujar Wara.
Topan Ginting dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara pada Februari 2025 oleh Gubernur Bobby Nasution. Pada pekan lalu, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Topan bersama lima orang lainnya terkait proyek-proyek di Dinas PUPR Sumut dan Satker PJN Wilayah I Sumut.
Menanggapi perkembangan itu, KPK menyatakan membuka opsi untuk memanggil Gubernur Bobby Nasution guna dimintai keterangan. Wara berharap KPK tidak ragu menelusuri aliran uang dan kemungkinan adanya perintah dari pejabat yang lebih tinggi.
"KPK harus serius. Periksa semua pihak yang berpotensi terlibat, termasuk Bobby Nasution. Jangan berhenti di Topan. Ini kesempatan untuk bersih-bersih di Sumut," pungkasnya.red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
sumut24.co Aceh TamiangTelkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan semangat go
Umum
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota