Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
sumut24.co Aceh TamiangTelkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan semangat go
Umum
Baca Juga:
Oleh : Dr H Asren Nasution
Setiap kali Idul Adha tiba, di mana pun khutbah disampaikan—di belahan bumi mana pun—selalu ada tiga figur yang hampir pasti disebut oleh para khatib. Tiga tokoh ini menjadi pilar spiritual dan inspirasi abadi dalam membangun keluarga dan peradaban.Pilar Pertama: IBRAHIM AS — Sosok Ayah dan Pemimpin Keluarga
Nabi Ibrahim adalah simbol seorang ayah sekaligus pemimpin keluarga yang ideal. Ia adalah pribadi yang teguh seperti batu karang: kokoh dalam prinsip, tak tergoyahkan oleh tekanan, penuh tanggung jawab, dan kesatria sejati. Keteguhannya diuji oleh cobaan yang sangat berat—dari bujukan hingga teror dan intimidasi—namun beliau tetap istiqomah. Sosok Ibrahim mengajarkan bahwa keberhasilan seorang kepala keluarga tidak terletak pada materi, tetapi pada kemantapan prinsip, keberanian moral, dan konsistensi dalam iman.
Pilar Kedua: HAJAR — Ibu yang Tangguh dan Penuh Integritas
Hajar bukan hanya istri Ibrahim. Ia adalah ibu yang luar biasa, yang melahirkan, menyusui, dan membesarkan Ismail dalam situasi serba sulit. Meski tanpa pendidikan formal, kecerdasan alaminya mengukir sejarah besar kemanusiaan. Ia patuh kepada suami bukan karena lemah, tetapi karena percaya dan penuh cinta. Ia mendidik Ismail dengan keteladanan dan cinta yang tulus. Hajar adalah simbol integritas perempuan dalam keluarga: cerdas, setia, pengasih, dan penuh daya tahan. Ia menjadi jembatan antara dua tokoh besar dunia monoteisme—dan karena peran sentralnya dalam peristiwa kurban, syariat itu hidup dari generasi ke generasi.
Pilar Ketiga: ISMAIL AS — Anak Didik Sekolah Keluarga
Ismail adalah hasil dari pendidikan rumah tangga yang dibangun atas fondasi spiritual dan kasih sayang. Ia tidak sekolah di lembaga formal, tetapi di "Sekolah Keluarga" dengan ayah sebagai kepala sekolah dan ibu sebagai guru utama. Ia dibesarkan dalam suasana perjuangan, kesederhanaan, dan keprihatinan. Ismail tumbuh dengan komunikasi yang intens dan penuh makna, tanpa sekat digital, tanpa medium virtual—dialog batiniah yang kuat antara anak dan orang tua. Maka tidak heran, Ismail tumbuh menjadi pribadi yang matang, tangguh, dan siap menjadi generasi emas sejatinya.
Refleksi
Tiga figur ini—IBRAHIM, HAJAR, dan ISMAIL—bukan hanya tertulis dalam ayat-ayat suci, tapi juga diabadikan secara fisik dalam ritual haji: Ka'bah, Hijr Ismail, Maqam Ibrahim, air Zamzam, bukit Shafa-Marwa, serta padang Mina, Muzdalifah, dan Jamarat. Semuanya adalah jejak sejarah yang mengajarkan tentang keteguhan, keikhlasan, dan pengorbanan.
Sesungguhnya, Allah tak hanya menitipkan kisah ini dalam teks, tapi juga dalam napak tilas sejarah yang disaksikan miliaran manusia dari masa ke masa. Inilah cetak biru untuk membangun keluarga dan peradaban masadepan. Bila kita menjadikan tiga figur ini sebagai referensi utama dalam RENSTRA (Rencana Strategis) Pendidikan Keluarga, maka insyaAllah kita mampu melahirkan generasi emas yang sejajar dengan bangsa-bangsa besar dunia.
Wallahu a'lam.***
sumut24.co Aceh TamiangTelkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan semangat go
Umum
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota