
Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan: Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!
Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!
kotaBaca Juga:
Oleh : Dr H Asren Nasution
Setiap kali Idul Adha tiba, di mana pun khutbah disampaikan—di belahan bumi mana pun—selalu ada tiga figur yang hampir pasti disebut oleh para khatib. Tiga tokoh ini menjadi pilar spiritual dan inspirasi abadi dalam membangun keluarga dan peradaban.Pilar Pertama: IBRAHIM AS — Sosok Ayah dan Pemimpin Keluarga
Nabi Ibrahim adalah simbol seorang ayah sekaligus pemimpin keluarga yang ideal. Ia adalah pribadi yang teguh seperti batu karang: kokoh dalam prinsip, tak tergoyahkan oleh tekanan, penuh tanggung jawab, dan kesatria sejati. Keteguhannya diuji oleh cobaan yang sangat berat—dari bujukan hingga teror dan intimidasi—namun beliau tetap istiqomah. Sosok Ibrahim mengajarkan bahwa keberhasilan seorang kepala keluarga tidak terletak pada materi, tetapi pada kemantapan prinsip, keberanian moral, dan konsistensi dalam iman.
Pilar Kedua: HAJAR — Ibu yang Tangguh dan Penuh Integritas
Hajar bukan hanya istri Ibrahim. Ia adalah ibu yang luar biasa, yang melahirkan, menyusui, dan membesarkan Ismail dalam situasi serba sulit. Meski tanpa pendidikan formal, kecerdasan alaminya mengukir sejarah besar kemanusiaan. Ia patuh kepada suami bukan karena lemah, tetapi karena percaya dan penuh cinta. Ia mendidik Ismail dengan keteladanan dan cinta yang tulus. Hajar adalah simbol integritas perempuan dalam keluarga: cerdas, setia, pengasih, dan penuh daya tahan. Ia menjadi jembatan antara dua tokoh besar dunia monoteisme—dan karena peran sentralnya dalam peristiwa kurban, syariat itu hidup dari generasi ke generasi.
Pilar Ketiga: ISMAIL AS — Anak Didik Sekolah Keluarga
Ismail adalah hasil dari pendidikan rumah tangga yang dibangun atas fondasi spiritual dan kasih sayang. Ia tidak sekolah di lembaga formal, tetapi di "Sekolah Keluarga" dengan ayah sebagai kepala sekolah dan ibu sebagai guru utama. Ia dibesarkan dalam suasana perjuangan, kesederhanaan, dan keprihatinan. Ismail tumbuh dengan komunikasi yang intens dan penuh makna, tanpa sekat digital, tanpa medium virtual—dialog batiniah yang kuat antara anak dan orang tua. Maka tidak heran, Ismail tumbuh menjadi pribadi yang matang, tangguh, dan siap menjadi generasi emas sejatinya.
Refleksi
Tiga figur ini—IBRAHIM, HAJAR, dan ISMAIL—bukan hanya tertulis dalam ayat-ayat suci, tapi juga diabadikan secara fisik dalam ritual haji: Ka'bah, Hijr Ismail, Maqam Ibrahim, air Zamzam, bukit Shafa-Marwa, serta padang Mina, Muzdalifah, dan Jamarat. Semuanya adalah jejak sejarah yang mengajarkan tentang keteguhan, keikhlasan, dan pengorbanan.
Sesungguhnya, Allah tak hanya menitipkan kisah ini dalam teks, tapi juga dalam napak tilas sejarah yang disaksikan miliaran manusia dari masa ke masa. Inilah cetak biru untuk membangun keluarga dan peradaban masadepan. Bila kita menjadikan tiga figur ini sebagai referensi utama dalam RENSTRA (Rencana Strategis) Pendidikan Keluarga, maka insyaAllah kita mampu melahirkan generasi emas yang sejajar dengan bangsa-bangsa besar dunia.
Wallahu a'lam.***
Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!
kotasumut24.co P. Sidimpuan, Kapolres Padangsidimpuan, Polda Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wira Prayatna, melakukan kunjun
Newssumut24.co BINJAI, Dalam memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke80, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembal
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim melantik sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pen
NewsBupati Pakpak Bharat Bersama Kepala UPT Jalan Jembatan Sidikalang, Meninjau Pengerjaan Jalan
kotaSambut HUT ke74, Humas Polda Sumut Gelar Donor Darah Serentak Wujud Kepedulian untuk Sesama
kotaSyahrir Nasution Penegakan Hukum Ekonomi dan Perdagangan di Indonesia Harus Jelas dan Tegas
kotaPemprov Sumut Tata Ulang Struktur Organisasi dan Seragam Dinas, Fokuskan Efisiensi dan Pelayanan Publik
kotaDituding Biarkan Air Tanpa Izin Beredar, BPOM dan Dinas Perdagangan Madina Digas ke Meja Hijau
kotaMedan sumut24.co Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto bersama Ketua Persit KCK Daerah I/BB Ny. Galuh Rio Firdianto meluncurkan
News