Kurban Sapi Seberat 2 Ton lebih dari Derick Edria Davinda PT SAE Warnai Idul Adha Perdana di Komplek Kasmia Padangsidimpuan

P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

• Ketua JMSI Tabagsel Ucok Rizal Nasution Ikut Berkurban Perdana di Kasmia, Semarakkan Idul Adha 1446 H di Mesjid Al-Habibi Padangsidimpuan
• Perdana Digelar, Warga Kasmia Silandit Padangsidimpuan Kurban 2 Ekor Sapi dan 2 Lembu di Idul Adha 1446 H
• Heboh! Dua Sejoli Bukan Pasutri Digerebek Warga di Kosan Silandit Padangsidimpuan, Terpaksa Angkat Kaki

Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen bersejarah bagi warga Komplek Kasmia, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Untuk pertama kalinya, pelaksanaan ibadah kurban digelar di halaman Mesjid Al-Habibi, dan yang lebih mengesankan lagi, hadirnya dua ekor sapi kurban raksasa dengan bobot total lebih dari 2 ton dari seorang dermawan, Derick Edria Davinda, Direktur Utama PT SAE, Jumat, (6/6/2025).

Kurban ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tapi mencerminkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial yang kuat. Lewat sedekah kurban ini, Derick membuktikan bahwa kontribusi nyata dari dunia usaha bisa langsung dirasakan oleh masyarakat akar rumput.

*Bentuk Kepedulian Sosial dari Dunia Usaha*

Melalui perwakilannya, Irfan, Derick menyampaikan niat baiknya untuk berbagi berkah Idul Adha bersama masyarakat.

"Ini adalah bentuk kepedulian Pak Derick selaku Dirut PT SAE berupa sedekah kurban 2 ekor sapi dengan bobot 2 ton lebih, di mana per ekor bobotnya 1 ton lebih. Harapannya agar masyarakat lebih sejahtera ke depannya," ungkap Irfan.

Langkah ini memperlihatkan bagaimana perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga turut ambil bagian dalam membangun kesejahteraan sosial di sekitar lingkungan tempat mereka beroperasi.

*Antusias Warga Sambut Kurban Perdana*

Ketua BKM Mesjid Al-Habibi, Bukhori Lubis, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kurban pertama di kompleks tersebut.

"Untuk pertama kalinya di 1446 H ini, di Mesjid Al-Habibi ini kita melaksanakan kurban. Alhamdulillah mari sama-sama kita ucapkan untuk pertama kalinya dilaksanakan," ujarnya penuh haru.

Dari total 4 ekor hewan kurban yang disembelih, dua di antaranya merupakan sumbangan dari masyarakat Komplek Kasmia, dan dua lainnya merupakan kontribusi dari keluarga Derick.

"Ucapan terima kasih banyak kita ucapkan kepada Pak Derick, dan tentunya tidak lupa juga kepada warga Kasmia yang sudah berpartisipasi," tambah Bukhori.

*Lebih dari Sekadar Daging: Nilai Sosial dan Spirit Kebersamaan*

Kurban tidak hanya tentang menyembelih hewan dan membagi daging. Ia adalah simbol keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama.

Apa yang dilakukan oleh Derick Edria Davinda lewat sumbangan dua ekor sapi raksasa ini, adalah cermin dari semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial.

Langkah seperti ini juga sejalan dengan semangat sustainable corporate social responsibility (CSR), yang bisa menjadi contoh konkret bagi pelaku usaha lainnya, baik di Padangsidimpuan maupun di berbagai daerah lain.

Idul Adha tahun ini bukan hanya meninggalkan jejak spiritual, tetapi juga kesan sosial yang mendalam. Berkat partisipasi aktif warga dan kemurahan hati Derick Edria Davinda, perayaan kurban perdana di Komplek Kasmia berlangsung dengan sukses dan penuh makna.

Semoga inisiatif ini tidak berhenti di sini, dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta menyemarakkan hari raya kurban dengan kontribusi nyata demi masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ketua JMSI Tabagsel Ucok Rizal Nasution Ikut Berkurban Perdana di Kasmia, Semarakkan Idul Adha 1446 H di Mesjid Al-Habibi Padangsidimpuan

Perdana Digelar, Warga Kasmia Silandit Padangsidimpuan Kurban 2 Ekor Sapi dan 2 Lembu di Idul Adha 1446 H

Heboh! Dua Sejoli Bukan Pasutri Digerebek Warga di Kosan Silandit Padangsidimpuan, Terpaksa Angkat Kaki

Dua Periode dan Masuk untuk ke Tiga Kasmia Belum juga Tersentuh Pembangunan dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan,"Efisiensi momok Kambing Hitam"

Banjir Kembali Kepung Warga Kasmia Padangsidimpuan,"Kami Butuh Solusi Nyata bukan Ceremony"

Warga Kasmiah Kecewa, Pemerintah Kota Padangsidimpuan Dinilai Tak Peduli Pasca Banjir Terkhusus Lurah Silandit.