
Berbelanja di Toppis, Komoditi Dijual di Bawah Harga Pasar
Berbelanja di Toppis, Komoditi Dijual di Bawah Harga Pasar
kotaBaca Juga:
Medan — Penggiat lingkungan dari Yayasan Hayati Indonesia, Marwan Ashari Harahap, menegaskan bahwa peningkatan luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus menjadi pekerjaan rumah (PR) prioritas bagi Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dan Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap.
"RTH yang ada sekarang ini sangat jauh dari cukup untuk kebutuhan Kota Medan. Diperlukan kebijakan dan langkah progresif dari Wali Kota untuk memenuhinya, minimal 16 persen sesuai RTRW Kota Medan," tegas Marwan.
Saat ini, luas RTH di Kota Medan hanya sekitar 5 persen, jauh dari ketentuan Undang-Undang yang menetapkan target 30 persen untuk kota. Marwan menyebutkan, dalam beberapa dekade terakhir, keberadaan RTH tidak menjadi prioritas pemerintah kota. Padahal, RTH merupakan indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan dan kelayakan sebuah kota untuk dihuni, selain manfaat ekologis lainnya.
"Seharusnya banyak langkah dan terobosan yang harus dilakukan Wali Kota dan wakilnya untuk menambah luas RTH Kota Medan," ujarnya.
Menurut Marwan, untuk RTH publik, pemerintah perlu memprioritaskan penambahan lahan baru dan ekstensifikasi lahan publik lainnya, seperti penghijauan di sekolah melalui program Taman Sekolah, penghijauan di pinggir jalan, kantor, rumah sakit, puskesmas, terminal, stasiun, area sekitar tempat pembuangan akhir (TPA), serta di area masjid, makam, dan fasilitas umum lainnya.
Sementara itu, untuk lahan privat, pemerintah bisa mendorong implementasi kewajiban penyediaan RTH bagi industri, pabrik, dan pengembang perumahan. Selain itu, perlu ada upaya memotivasi masyarakat untuk menghijaukan pekarangan masing-masing, misalnya dengan penyediaan bibit tanaman dan pohon.
Minimnya RTH di Kota Medan, kata Marwan, berakibat pada kualitas udara yang buruk. Polusi, partikel debu, dan asap kendaraan bermotor sulit diserap karena keterbatasan area hijau.
"Kalau RTH tidak menjadi prioritas Wali Kota, itu menjadi tolak ukur rendahnya perhatian dan kepedulian terhadap terciptanya lingkungan yang sehat dan layak bagi warganya," pungkasnya.Rel
Berbelanja di Toppis, Komoditi Dijual di Bawah Harga Pasar
kota3 Pilar IKANAS Labuhan Batu Kompak Dukung MUSDA IKANAS Sumut 2025
kotaDugaan Aliran Dana Suap Proyek Jalan ke &lsquoTim Media Bapak&rsquo, Sumut Institute Sebut Wewenang Normatif Hakim Memanggil Pihak Terkait
kotaKAMAK Desak Kejatisu Tetapkan Pengembang Citraland dan Pejabat Daerah Jadi Tersangka
kotaMedan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum Panglong dan Gudang Botot yang menerima hasil rayap
HukumMedan sumut24.co Partai Golkar Kota Medan menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati HUT ke61. Acara yang meliputi doa bersam
kotaDELI Serdang Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke61 Partai Golkar pada 20 Oktober, pengurus DPD Sumatera Utara menggelar kegiatan sosial
PolitikBanten PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, kembali
NewsSumut24.co Jakarta, Sebagai negara tropis dengan tingkat paparan sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, kacamata telah menjadi keb
InfoMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mengoptimalkan upaya penyelesaian konflik agraria yang masih menjadi p
Umum