Palas |sumut24.co -
Baca Juga:
Satgas TMMD ke-123
Kodim 0212/Tapsel bekerja sama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas menggelar acara sosialisasi yang bertema Keluarga Berencana (KB), kesehatan, dan pencegahan stunting, Senin, (24/2/2025).
Acara ini diadakan di Gedung Serba Guna Desa Simanuldang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas Utara (Palas), dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Keluarga Berencana (KB), menjaga kesehatan, serta upaya pencegahan stunting. Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Dansatgas TMMD ke-123, Lettu Inf M. Rambe, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya untuk menciptakan keluarga yang berkualitas. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan masyarakat bagaimana cara mencegah stunting dengan melibatkan tokoh agama dan berbagai lapisan masyarakat," ujarnya.
Rambe juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan. "Dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi, diharapkan janin dapat tumbuh sehat hingga waktu kelahiran, sehingga dapat mencegah stunting," tambahnya.
Sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga mendorong masyarakat untuk aktif menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diajak untuk memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama bagi ibu hamil dan balita, sebagai langkah awal pencegahan stunting.
Melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat menjadi strategi efektif dalam menyebarkan informasi penting ini. Tokoh agama diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah stunting dari sudut pandang agama.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Simanuldang dan sekitarnya dapat lebih memahami dan menerapkan pentingnya KB, menjaga kesehatan, serta upaya pencegahan stunting. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News