Minggu, 08 Juni 2025

Bandara AH Nasution Menanti Keberangkatan Ekonomi di Madina dan Sumatera Utara, Anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan :Harap Segera dioperasikan

Administrator - Rabu, 25 Desember 2024 11:17 WIB
Bandara AH Nasution Menanti Keberangkatan Ekonomi di Madina dan Sumatera Utara, Anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan :Harap Segera dioperasikan
Madina |sumut24.co -

Baca Juga:

Pembangunan Bandara Jenderal Besar AH Nasution di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, telah mencapai tahap penyelesaian hampir setahun yang lalu.

Meskipun proyek ini telah selesai, bandara tersebut belum beroperasi. Anggota DPRD Sumut, Rahmat Rayyan Nasution, mendesak agar bandara tersebut segera dioperasikan untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian, baik bagi masyarakat Kabupaten Madina maupun daerah sekitarnya.

Keberadaan Bandara untuk Kemajuan Ekonomi Daerah

Rahmat Rayyan Nasution, yang juga menjabat sebagai Bendahara Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut, menyatakan bahwa harapan besar masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menginginkan bandara ini segera beroperasi.

"Bandara ini sudah siap, kami sangat berharap agar pemerintah pusat segera meresmikan dan mengoperasionalkannya," ujar Rahmat.

Diharapkan, operasional bandara ini akan menjadi momentum baru untuk pengembangan ekonomi dan pembukaan peluang usaha, terutama bagi UMKM yang ada di wilayah Madina dan sekitarnya.

Lebih lanjut, Rahmat mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Madina, Dinas Perhubungan Sumut, serta Komisi D DPRD Sumut segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta pada awal tahun 2025.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan dukungan anggaran yang dibutuhkan guna mengoptimalkan operasional bandara. "Bandara AH Nasution bisa menjadi kado spesial bagi masyarakat Madina dan Tabagsel pada tahun baru 2025," tambahnya.

Manfaat Luas bagi Wilayah Sumut dan Sumbar

Bandara AH Nasution tidak hanya diharapkan memberikan manfaat langsung bagi Madina, namun juga untuk daerah-daerah tetangga, seperti Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman Timur di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dengan adanya bandara ini, perjalanan masyarakat dari Tabagsel hingga ke Pasaman Barat dan Pasaman Timur akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Menurut Rahmat, kehadiran Bandara AH Nasution diyakini akan menjadi ikon baru bagi Madina.

"Selain sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), bandara ini akan mempermudah akses keluar daerah, baik untuk ke Jakarta, Medan, ataupun luar negeri," jelasnya.

Bandara ini berpotensi menjadi salah satu pendorong utama bagi kemajuan ekonomi daerah.

Peran Bandara AH Nasution dalam Pengembangan Infrastruktur

Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, bersama dengan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, sebelumnya telah meninjau kesiapan Bandara AH Nasution.

Dalam kunjungannya, Agus Fatoni berjanji akan mendorong agar bandara ini segera dioperasikan. "Dengan operasionalnya Bandara AH Nasution, ekonomi di Madina dan daerah sekitarnya akan berkembang pesat," ujarnya.

Keberadaan bandara ini juga akan mendukung perekonomian di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Padanglawas, Padanglawas Utara, Kota Padangsidimpuan, serta Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman Timur di Sumbar.

Masa Depan Bandara AH Nasution: Dari Bandara Perintis Menuju Bandara Internasional

Rahmat Rayyan Nasution juga mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga serta merawat bandara ini setelah operasional. Ia berharap Bandara AH Nasution suatu saat dapat berkembang menjadi bandara internasional.

"Dengan demikian, masyarakat Madina dan sekitarnya akan lebih mudah bepergian ke luar negeri, termasuk untuk menunaikan ibadah haji," ungkap Rahmat.

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, juga menekankan bahwa harapan masyarakat sangat besar untuk segera melihat bandara ini beroperasi.

"Bandara ini diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat, terutama untuk penerbangan domestik, dan kemudian melihat potensi peningkatan kapasitas di masa depan," ujarnya.

Kesimpulan: Momen Penting untuk Kemajuan Madina dan Sumatera Utara

Bandara AH Nasution bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga harapan besar bagi masyarakat di sekitar Madina, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dengan operasionalnya, bandara ini diprediksi akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal, membuka peluang usaha baru, dan mempercepat pembangunan wilayah tersebut.

Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan impian ini dan memastikan keberlanjutan operasional bandara di masa depan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
FJPI-Dinas P3AKB Bangun Sinergi Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
FJPI Sumut dan OJK Sumut Sepakati Kolaborasi Literasi Keuangan untuk Perempuan
Inspiratif! AKBP Dr Wira Prayatna Dapat Penghargaan atas Aksi Perlindungan Anak dari LPA Sumut
Pemkab Madina Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Gunungtua Tonga, Ini Imbauan Atika Nasution
PH Menyerahkan Sepenuhnya Proses Penyidikan ke Penyidik, Kapolda Sumut : Godol Tidak Terlibat Dalam Pembacokan Jaksa
Kajatisu Tuding Godol Otak Pembacokan 2 Jaksa, LSM TKN Kenziro Sumut : Kewenangan Pada Penyidik Polri, Jangan Ada Pengiringan Opini
komentar
beritaTerbaru