Langkat I SUMUT24.CO
Dapur Pengolahan minyak mentah diduga milik MR (30) di Desa Air Hitam Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Sumatera Utara musnah terbakar, sekitar pukul 12.15 Wib, Rabu (15/11).
Maraknya pengolahan minyak mentah ilegal di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, diduga dibeckingi oknum. Berharap kepada aparat penegak hukum agar mengusut oknum pembecking pengolahan minyak mentah yang ilegal tersebut.
Musnah Terbakar
Menurut informasi yang dihimpun, Pada saat hasil olahan minyak mentah yang sudah dimasak menjadi bahan bakar Minyak jenis Bensin hendak dipindahkan ke piber plastik tempat penampungan hasil olahan dengan menggunakan mesin Robin. Pada saat mesin dihidupkan menimbulkan percikan api sehingga menyambar ke Tabung pemasak minyak yang terbuat dari Beberapa sambungan Drum. Sehingga kebakaran taknterelakkan. Api dengan cepat menjalar ke seluruh penampungan minyak yang menggunakan piber plastik berkapasitas 1000 Liter. Berkat bantuan masyarakat api dapat dipadamkan pada pukul 13.00 wib, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 200 Juta.
Akibat terbakarnya dapur Pengolahan minyak mentah tersebut, saat ini telah ditangani oleh pihak Polsek Tanjung Pura guna pengusutan lebih lanjut.
Diketahui, Dari kejadian tersebut diatas menunjukkan bahwa telah terjadi pembiaran oleh pihak yang berwenang karena dapur pengolahan minyak mentah sudah cukup lama beroperasi dan sudah banyak dapur pengolahan minyak mentah terbakar di wilayah kabupaten Langkat khususnya di Kec.Gebang, Kec.Tanjungpura dan Kec.Padang tualang. Diduga adanya permainan dengan pihak terkait sehingga dapur tersebut bisa beroperasi tanpa adanya sentuhan dari pihak berwajib. Sampai saat ini untuk dapur pengolahan minyak mentah sangat banyak sekali di wilayah Tanjung Pura Kabupaten Langkat yang bebas beroperasi diantaranya paling besar milik an.R. red