Istanbul | SUMUT24
Setidaknya 10 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat ledakan besar di kawasan Sultanahmet, distrik wisata bersejarah di Istanbul, Turki. Kelompok ISIS diduga berada di balik serangan ini.
Dilansir Reuters, Selasa (12/1), Perdana Menteri Ahmet Davutoglu langsung menggelar rapat darurat dengan sejumlah menteri membahas insiden ini. Dua pejabat keamanan senior Turki menyebut, besar kemungkinan ISIS berada di balik ledakan ini.
Polisi sendiri telah dikerahkan berjaga di lokasi ledakan di lapangan Sultanahmet, dekat dengan Masjid Biru dan Hagia Sophia, sebuah kawasan wisata utama di Istanbul, kota terpadat penduduknya di Turki. Pemerintah Turki berjanji akan menemukan pelaku di balik ledakan ini.
“Penyelidikan mengenai penyebab ledakan, jenis bahan peledak, atau pelaku atau pelaku di balik ini terus dilakukan,” kata Gubernur Istanbul Vasip Sahin seperti dikutip CNN, Selasa (12/1). Sejauh ini memang belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini.
Pemerintah Turki juga mengimbau agar warga dan para wisatawan menghindari area publik dan tempat-tempat pertemuan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Polisi di lokasi bersiaga penuh mengantisipasi adanya serangan lanjutan.
Belum diketahui identitas ke-10 korban tewas. Namun dari belasan korban luka-luka diketahui ada beberapa turis Jerman dan Norwegia yang ikut menjadi korban. Seperti diketahui Turki adalah negara yang populer dikunjungi wisatawan dari Jerman.
“Tidak bisa dikesampingkan bahwa warga Jerman telah menjadi korban dalam ledakan itu,” ujar pihak Kementerian Luar Negeri Jerman.
(tik)