Tujuh Bayi Lahir di Medan, Usai Gerhana Matahari Total dan Perayaan Nyepi

Medan | Sumut24

Sebanyak tujuh bayi yang lahir bertepatan terjadinya fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) dan perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1938 di sejumlah rumah sakit Kota Medan, Rabu (9/3).

Kepala Bidang Pelayanan Medis melalui Bagian Marketing RS Sarah Medan, Tika mengatakan ada tiga bayi yang lahir melalui normal dan operasi caesar. Namun masih dua bayi telah lahir, satu bayi lagi sedang menjalani proses kelahiran di ruang bersalin.

“Bayi pertama yang telah lahir berjenis kelamin perempuan, pukul 09.23 WIB dengan berat badan 3.425 gram, tinggi badan 49 cm. Bayi kedua berjenis laki-laki, pukul 16.21 WIB dengan berat badan 3.370 gram, tinggi badan 48 cm,” ujar Tika.

Sementara, Humas RS Bina Kasih Medan, Rizal mengatakan, ada satu bayi yang lahir atas nama ibu Rini Ria berjenis kelamin laki-laki. Lahir pukul 17.40 WIB dengan berat badan 2.500 gram, tinggi badan 50 cm, dokter yang menangani John SpOG.

Terpisah, perawat ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RS Royal Prima Medan, Sari Meliana Harianja AmKeb mengatakan, ada tiga bayi yang lahir. Saat ini masih dua bayi sudah lahir, dan satu bayi lagi sedang dalam proses lahiran di ruang bersalin.

“Satu bayi atas nama ibu Kartini Simanjuntak, berjenis kelamin laki-laki, lahir pukul 15.07 WIB, berat badan lahir 3.250 gram, tinggi badan 49 cm. Satu bayi atas nama ibu Yuliana, berjenis kelamin laki-laki, lahir pukul 15.28 WIB, berat badan 2.510 gram, tinggi badan 46 cm,” katanya.

Sementara orang tua bayi atas nama ibu Yuliana, Adil Moraza Nasution (38) mengatakan bahagia, sebab anak pertama lahir setelah lima tahun berumah tangga.

Ia mengatakan, istrinya melahirkan secara ceaesar disebabkan memiliki riwayat sakit asma, dan umurnya sudah 38 tahun. “Atas dasar saran dokter untuk operasi, saya setuju karena yang saya katakan tadi,” katanya.

Ia mengungkapkan kelahiran anak pertamanya lahir bukan direncanakan karena fenomena gerhana dan perayaan Hari Nyepi. Namun kelahiran putranya bertepatan dengan kedua peristiwa tersebut.

“Ketepatan di hari yg sama, bukan direncanakan,” kata warga KM 12 Desa Porwodadi, Kabupaten Deli Serdang ini sembari menambahkan nama anak pertama, M Abizar Moraza Nasution. (nis)