Tinjau Pasar Inpres, Wali Kota T.Tinggi : Tidak Ada Penggusuran Pedagang

TEBINGTINGGI | SUMUT24

Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM menegaskan, tidak ada istilah penggusuran buat para pedagang di kota ini. Sedangkan yang dilakukan Pemerintah Kota Tebingtinggi, itu hanyalah relokasi ke tempat yang lebih layak dan bagus.

Hal itu ditegaskannya saat melakukan peninjauan ‘Gotong-royong Gabungan’ yang dilakukan TNI, Satpol dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Pasar Inpres Jalan Gurami, Selasa (8/3) bersama Camat Tebingtinggi Kota H Surya Dharma Panjaitan.

Disampaikannya, Pasar Inpres yang dibangun sekitar tahun 75-an ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, lantainya sudah pada pecah dan suasananya juga tidak nyaman lagi, hingga konsumen pun enggan berbelanja ke dalam ini. Selain itu, lokasi gedung yang persis berada di bantaran Sungai Padang juga sudah tidak layak lagi, karena lokasinya merupakan zona daerah aliran sungai. “Meski lokasinya merupakan zona DAS tapi kita tidak semata-mata langsung memindahkan pasar ini,” ucap Umar.

Menjawab pertanyaan beberapa pedagang, kapan mereka akan dipindahkan, wali Kota menjawab pedagang tidak perlu takut. “Kita akan rencanakan dahulu sebaik-baiknya, terutama lokasinya sebaik mungkin, dan itu memakan waktu, Bapak dan Ibu gak perlu khawatir, pokoknya tidak ada istilah penggusuran, hanya relokasi,” ujarnya.

Kegiatan gotong royong TNI, Satpol PP dan DKP yang dipimpin Danramil 13 Kapten Inf Salehan tersebut melakukan pembersihan pada bagian belakang pasar Inpres yang berada di pinggiran Sungai Padang dan telah ditumbuhi semak belukar serta pohon-pohonan liar.

“Kami melakukan gotong royong ini bekerjasama dengan Satpol PP dan Dinas Kebersihan, kita ingin Kota Tebingtinggi dalam keadaan bersih dan nyaman terus sepanjang hari, tidak pada hari-hari tertentu saja,” ujar Danramil 13 Tebingtinggi.(tav)