Terkait Enam Santri Hanyut,Himbauan Penting Kapolres Tapsel

Tapsel I Sumut24.co

Menanggapi insiden hanyutnya enam orang santri Ponpes Syekh Ahmad Basyir yang hanyut di pemandian Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, memberi himbauan penting ke segenap masyarakat.

“Dengan kejadian tersebut, saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak berkegiatan di tengah Sungai Parsariran. Mengingat, curah hujan yang masih terbilang tinggi,” ungkap Kapolres pada Sabtu (4/3/23).

Apabila masyarakat harus berkegiatan, maka Kapolres menghimbau, hanya sebatas di pinggiran Sungai. Supaya, mana kala debit air tiba-tiba meningkat, dapat segera meninggalkan aliran Sungai yang dapat membahayakan diri terbawa arusnya.

Kepada seluruh warga masyarakat yang tinggal di dekat sepanjang aliran Sungai, Kapolres meminta agar tetap selalu waspada. Terutama, jika di wilayah Tapsel terjadi hujan lebat atau pun curah yang tinggi guna mengantisipasi terjadinya banjir.

“Semoga, kita semua warga Tapsel selalu diberikan keselamatan dan keberkahan oleh Allah SWT Tuhan yang Maha Esa,” tutup Kapolres.

Sebelumnya, pada Jumat (3/3/23), Kapolres mengatakan, bahwa enam orang santri hanyut terbawa arus Sungai Parsariran di Desa Hapesong Baru, Kabupaten Tapsel. Dari enam orang santri itu, satu di antaranya masih hilang dan seorang lainnya meninggal dunia.

Hingga saat ini, personel gabungan dari TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Tapsel masih melakukan pencarian terhadap santri yang hilang.zal