Bersama Dandim0212/Tapsel,Bupati Madina Resmikan Kampung Pancasila di Desa Bange Nauli, "Ini Merupakan Yang Kedua"

 

Baca Juga:

• PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
• Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
• Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB

Panyabungan,Sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution menguji pengetahuan pancasila siswa Sekolah Dasar (SD) pada peresmian Kampung Pancasila di Desa Bange Nauli, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Madina, Rabu (14/9/22).

Selain Bupati Madina peresmian dilakukan langsung oleh Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS, Camat Bukit Malintang Royhan, Kepala Desa Bange Nauli Binsar Nasution dan Pimpinan OPD lainnya.

Peresmian Kampung Pancasila ini merupakan yang kedua di Madina, Kampung Pancasila pertama berada di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara. Pada kesempatan itu, Sukhairi meminta siswa SD untuk menyebutkan pancasila dengan lantang.

“Kita tes dulu ya anak didik kita, saya minta 2 orang untuk kedepan hafal gak ini pancasila. Nanti yang maju bapak kasih hadiah,” kata Sukhairi.

Bukan hanya siswa SD, Sukhairi langsung melempar pertanyaan kepada Camat Bukit Malintang Kepala Desa Bange Nauli Binsar Nasution. “Langsung kasih micnya ke pak camat, hafal atau enggak ini,” kata Sukhairi sambil tertawa.

Sukhairi mengucapkan terima kasih dengan ditetapkannya Desa Bange Nauli sebagai Kampung Pancasila.

Sukhairi juga berharap desa lain akan mengikuti dan dapat memberikan contoh terhadap desa-desa lainnya agar tetap konsisten mengamalkan nilai-nilai pancasila.

“Program ini sangat bagus tentu patut kita buat berkelanjutan ya pak dandim,” lanjutnya.

Sementara Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution mengatakan arti Kampung Pancasila agar masyarakat menghayati nilai luhur bangsa dan negara serta meningkatkan pengetahuan pancasila.

“Kita ini multi etnis, bermacam-macam suku dan agama namun tetap damai dan saling menghormati. Selain itu, terbentuknya kampung pancasila ini dalam rangka memelihara nilai pancasila tumbuh dan berkembang serta dapat menjaga rasa persatuan dengan baik,” kata Amrizal.Zal

Menurut Amrizal, pancasila memiliki kekuatan menampung perbedaan dan keanekaragaman Indonesia. Dia juga berharap setelah dibentuknya kampung pancasila dapat mempererat kekuatan sesama walaupun beda suku dan agama.zal #MadinaBersyukurMadinaBerbenah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.

Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu

Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB

Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,  Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan

Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan

Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir