SERGAI | SUMUT24.co
Pembangunan Vihara Dewi Kwan Im Di Desa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai yang ditandai dengan Peletakan batu pertama oleh Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia RI Prof DR Yasaona Hamonangan Lolly SH.Msc P.hd Beberapa waktu lalu menjadi bukti bahwa semua pihak mendukung Toleransi dan kerukunan ummat beragama
“Tentu kami sangat berterima kasih kepada pemerintah maupun masyarakat khususnya Pantai Cermin yang memiliki empati dalam menjaga toleransi dan kerukunan ummat beragama terbukti sejak ratusan tahun Vihara Dewi Kwan im berada ditempat ini tidak pernah terjadi hal hal negatif yang membuat perpecahan diantara umat beragama,” Terang Acun Usai menerima Kunjungan Yayasan Angsa Pura Medan Pada Kamis (2/11/2023)
Pria Dikenal Ramah ini menuturkan” Semua agama itu pasti mengajarkan hal hal yang baik bagi manusia tergantung bagaimana niat kita untuk menjalaninya
“Saya sendiri karena sudah ditakdirkan menjadi agama Budha jadi macam mana lagi inikan sudah takdir saya, jadi jangan kita salahkan takdir semua agama itu pasti mengajarkan hal hal yang baik maka kita harus semua saling menjaga hubungan baik ini dengan selalu bekerjasama melalui program sosial dengan membantu masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan,” Terangnya.
Diceritakan Acun bahwa Awal mula pembangunan Vihara Dewi Kwan im ini berkat ide ide sahabatnya Toni yang bertekad ingin membangun Vihara Dewi Kwan im melalui ceritanya yang mendapat Wahyu dari tuhan kemudian berkomunikasi dengan teman teman dan akhirnya niat itu dikabulkan.
“Mungkin ini karena semangat teman kami Toni yang bercerita dapat Wahyu dari tuhan cerita itu disampaikan keteman teman hingga akhirnya kami bergotong royong membangun Vihara Dewi Kwan im lebih besar lagi” Beber Akheng sambil tersenyum mengakhiri ceritanya.
Sementara itu Toni mengisahkan keinginannya untuk membangun dan membesar Vihara Dewi Kwan im diakuinya sebagai panggilan Tuhan lewat Wahyu yang diterimanya berturut turut selama tiga kali dan ini menjadi hikmah buat dirinya sehingga dirinya berkeinginan untuk mendekatkan diri kepada tuhannya
“Saya putuskan untuk mengabdi dengan Tuhan setelah mendapatkan wahyu selama 3 kali berturut turut datang didalam tidur Mungkin percaya atau tidak percaya tapi itulah yang saya alami dan akhirnya saya bertekad untuk membangun Vihara Dewi Kwan im,” Ujar Toni
Putra Kelahiran Pantai Cermin yang sukses sebagai pengusaha di Papua. Ini menambahkan Vihara Dewi Kwan im ini sudah cukup lama berada dikecamatan Pantai Cermin bahkan Vihara ini adalah Vihara kedua tertua di Indonesia dan menurut sejarah diceritakan para orang tua dahulunya etnis tionghoa masuk ke kecamatan pantai cermin lewat jalur laut kemudian tinggal dan menetap ratusan tahun dan ini dibuktikan dengan berdirinya Vihara Dewi Kwan im ini persis di sebelah sungai menuju alur pantai
“Dahulu kata orang tua kakek kakek kita sungai ini besar banyak sampan dari sinilah masuk leluhur kami sehingga menetap dan berbaur dengan masyarakat Melayu dan hingga terbukti adanya Vihara Dewi Kwan im yang sudah ada sejak ratusan tahun silam” Tuturnya
Diakhir ceritanya Toni juga menyampaikan sebagai mahluk tuhan tentunya kita wajib memiliki imandan taqwaagar tujuan hidup kita lebih terarah dan mampu menjalankan perintah tuhan dengan sebaik-baiknya
“Lewat kita menjalankan ibadah baik itu
Di vihara maupun rumah ibadah mesjid maupun gereja kita bisa membentengi diri agar terhindar dari hal hal negatif apa lagi jaman sekarang semua serba canggih tentu dengan beribadah kita semua dapat menghindarinya” Pungkas Toni.(Marwan)