MEDAN|SUMUT24
Untuk mengantisipasi maraknya isu negatif tentang sawit yang mengancam keberlangsungan industri CPO, dan turunannya di tanah air dan ekspor ke luar negeri, pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertanian menerima kunjungan para jurnalis dari Rusia. Tujuannya, melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan minyak kelapa sawit hingga di Indonesia.
Kunjungan media Rusia ini, dimaksudkan untuk mengantisipasi black campaign terkait dampak kesehatan dan lingkungan, non tarrif barrier serta rencana pengenaan pajak untuk impor kelapa sawit yang dapat menghambat produk minyak sawit Indonesia ke Rusia.
Saat mengunjungi kantor Direksi PTPN III, Jalan Sei Batanghari No 2 Medan, kedatanggan para jurnalis Rusia tersebut disambut oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN III, Alexander Maha dan juga para stakeholders terkait, yakni PPKS, Disbun Pemprovsu, GAPKI, ISPO, Seafast IPB, Apkasindo, Senin (11/4) kemarin.
Dalam sambutanya, Alexander Maha menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada PTPN III oleh Kemenlu dan Kementan untuk menerima para jurnalis Rusia tersebut.
“Kami berharap, selama tiga hari ke depan, media Rusia dapat memberi gambaran yang sebenarnya kepada masyarakat dan pemerintah Rusia tentang pengolahan minyak sawit yang dapat dikonsumsi secara sehat, aman dan memiliki banyak turunan yang bermanfaat bagi kehidupan,” ujarnya.
Seusai acara workshop, para jurnalis Rusia tersebut melanjutkan kunjungan ke PPKS, untuk menerima penjelasan proses pengolahan kelapa sawit oleh manajemen PPKS. Selanjutnya, mengunjungi kebun Bangun dan PKS Sei Mangkei PTPN III. Dan akhir kegitan tersebut ditutup dengan mengunjungi PT Musim Mas, untuk melihat proses pembuatan lilin dan sabun.(rel/W01)
