MEDAN | SUMUT 24
Eksistensi pramuka saat ini menunjukkan kiprah yang positif di tengah masyarakat. Pramuka hadir sebagai wadah edukasi, sosial pengayom bagi masyarakat. Berawal dari pemikiran tersebut tak heran kegiatan gerakan pramuka di SMAN 11 terus berjalan dan kian eksis dikancahnya.
Hal ini dikatakan Kepala SMAN 11, Drs K Lumbantoruan MPd didampingi Wakepsek Bidang Humas, Sopar Siregar Spd, Minggu (14/3).
Sopar mengatakan, pramuka saat ini sudah dijadikan kurikulum wajib ekstrakulikuler oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tentunya dengan masuknya program ini menandakan sekaligus membuktikan jika gerakan pramuka itu sudah mendapatkan tempat dan teruji keberhasilannya.
Sopar mengaku salah satu bentuk ke eksisan pramuka di SMAN 11 bisa dilihat dari beberapa prestasi yang diraih dan beberapa kegiatan yang diselenggarakan. Seminggu lalu, lanjut Sopar, pihaknya telah menyelenggarakan HUT Gugus Depan (Gudep) pramuka SMAN 11 Medan.
“Acara HUT ini disenggarakan selama dua hari, dengan dihadiri para anggota pramuka mulia dari tingkat penegak maupun tingkat penggalang se-Kota Medan. Tak hanya itu acara ini juga didisi dengan berbagai lomba seperti baris-berbaris, tali-temali, makan kerupuk, dll. Kita juga memberi hadiah menarik bagi para pemenang lomba,” kata Sopar.
Kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan saling menjalin silahturahmi diantara sesama anggota pramuka. “Semoga kegiatan pramuka masih bisa terus terjaga, memberikan citra positif di mata masyarakat, dan terus digemari para pelajar kita,” tutupnya. (dio)