Perampok Licik Taburkan Uang di Jalanan

SIDIMPUAN | SUMUT24
Aksi perampokan dengan modus memecahkan kaca kembali terjadi. Kali ini, Selasa (1/3) pagi, di Kota Padangsidimpuan tepatnya di Jalan Raja Inal Siregar Kelurahan Batunadua Julu Kecamatan Psp Batunadua. Uang senilai Rp150-an juta berhasil dirampas perampok. Namun, kandas di tangan warga.

Informasi yang dihimpun, awalnya korban Mei Jenni Harahap, yang bertugas sebagai Bendahara Dinas Pekerjaan Umum Psp, pada pagi hari melakukan penarikan uang tunai di Bank Sumut Psp di Jalan Sudirman.

Setelah mendapat uang tunai sebesar Rp154.090.000 yang merupakan gaji pegawai di dinasnya itu, wanita 43 tahun ini beranjak ke Kantor Dinas PU di Komplek Perkantoran Pijorkoling Psp Tenggara.

Sebelumnya, Mei, memang sudah mendapati tindak-tanduk yang mencurigakan mulai dari dalam bank dan setelah masuk membawa uang tunai dibungkus dalam tas hitam ke mobil CRV BK 1 IZ miliknya. Namun, tetap berangkat dengan memutari jalur tepat di depan Rumah Dinas Walikota Psp.

Kecurigaan semakin memuncak, tatkala pria yang duduk di dekatnya saat antrian juga ke luar dari bank, dan turut mengikuti dan memutari jalur dengan mengendarai sepedamotor. Khawatir dengan lengangnya suasana di komplek perkantoran. Seterusnya, bendahara ini membelokkan mobilnya ke kiri mengarah ke Jalan SM Raja.

Jenni mengaku, perasaannya semakin was-was dan resah ketika tepat di kawasan Tanggal, perbatasan Kecamatan Psp Selatan dan Psp Batunadua, dua pria yang menguntitnya itu melambaikan tangan dan berteriak agar ia menghentikan kendaraannya.

Berhenti di rumah yang berdampingan dengan rumah makan itu, dua pelaku yang mengendarai Yamaha Scorpio BH 2136 EL, Jibran Ramadhan (30) dan Aryo Dinata (26) pun mulai mendekat dan memecahkan kaca bagian kiri mobil seterusnya mengambil tas dari lantai mobil.

Terjadi tarik menarik dengan pelaku, Jenni akhirnya kalah dan mengalami luka pada jemari di tangan kiri, lalu berteriak sehingga mengundang reaksi tetangga.

Mukhtiar Siagian yang kala itu berada di sebelah rumah itu dan mendengar suara pecah dan jeritan korban kemudian mulai menghampiri. Plaak…, kedua pelaku yang bersiap memacu kendaraannya akhirnya terpleset dan terjatuh karena tersentak kaget dengan kehadiran Mukhtiar tepat di hadapan kendaraan pelaku.

Lantas tanpa dikomandoi, puluhan warga yang ramai di sekitaran terminal menghampiri dan mengejar dua pelaku sehingga aksi massa pun tak terhindarkan. Polisi yang saat itu berada di lokasi dan Kapolsek Batunadua AKP Abdi Abdillah yang kala itu melintas mengamankan dua pelaku dan menggiringnya ke Mapolres Psp berikut sepedamotor yang menjadi barangbukti.

Kapolres Psp, AKBP M Helmi SIK melalui Kasat Reskrim AKP DB Diriono SH mengungkapkan, dua pelaku yang sudah dalam keadaan babakbelur itu merupakan warga Kecamatan Kasan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Polisi saat ini masih mengembangkan jaringan para pelaku dan keterkaitan aksi perampokan di Kota Psp dan beberapa daerah lainnya.

Setelah berhasil memecahkan kaca mobil CRV BK 1 IZ dan merampas tas berisi uang tunai senilai Rp 154.090.000 dari tangan Mei Jenni Harahap, perampok yang terdesak setelah terjatuh dari sepedamotor menabur dan menebarkan sebagian uang kertas untuk membuyarkan fokus warga yang tengah mengejar mereka.

Salah seorang saksi, Sangkot menuturkan, satu dari dua pelaku yang merupakan eksekutor itu dapat bangkit dan sempat berlari setelah tunggangan mereka terjatuh sedangkan pengemudinya terhimpit badan sepedamotor yamaha Scorpio BH 2316 EL. Saat puluhan warga menghampiri dua pelaku, Aryo Dinata yang merupakan eksekutor yang tengah memegang tas berisi uang tunai yang baru saja dirampas dari menaburkan beberapa blok uang untuk mengelabui dan membuyarkan fokus warga.

Ternyata, aksi licik itu tak berhasil sehingga pelaku tetap digaruk dan tetap dimassa oleh warga yang menghadang. Akhirnya, puluhan warga yang beringas berhasil diredam petugas yang dipimpin Kapolsek Batunadua, AKP Abdi Abdillah yang tengah melintas di jalan itu. Dua pelaku berhasil diamankan berikut barangbukti.

Mukhtiar Siagian yang juga merupakan saksi mata menuturkan, setelah memastikan keselamatan korban, mantan kades ini kemudian mengamankan uang yang berserak di jalan raya itu dan sempat menjadi rebutan warga saat itu.

Menurut Kapoles Psp AKBP M Helmi SIK melalui Kasat Reskrim AKP DB Diriono SH, uang tunai dalam tas korban yang dirampas pelaku itu berisi senilai Rp154.090.000.“Uang yang hilang dari uang yang taburkan pelaku itu ada sekitar Rp6 Juta lebih, itu tidak kembali karena saat itu massa banyak,” pungkasnya. (met)