TAPTENG | SUMUT24
Meski beberapa hari ini libur panjang, namun jumlah kunjungan wisata ke Tapteng tidak begitu banyak. Hal itu membuat pengusaha kapal wasata bahari di Pantai Pandan, Kecamatan Pandan, mengeluh karena sepinya penumpang.
Alex Panjaitan, seorang pengusaha kapal wisata bahari di Pandan mengatakan, usaha jasa kapal wisata bahari yang beroperasi di Pantai Pandan untuk melayani para wisatawan setiap hari kurang bergairah karena minimnya jumlah penumpang walau libur panjang.
“Libur panjang sakarang ini hanya dapat kami rasakan cuma sehari saja, yakni pada hari Jumat lalu, dimana pengunjung yang berminat untuk berwisata bahari cukup lumayan dengan melayani rute Pulau Ungge, Pulau Bakar, Pulau Situngkus, Pulau Putri hingga Air Terjun Mursala. Selain hari Jumat, pengunjung mulai berkurang dan bahkan hari Minggu sebagai akhir masa libur, jumlah pengunjung akan semakin berkurang ke Pantai Pandan atau Kabupaten Tapanuli Tengah. Jadi, hari besar tahun ini sama saja dengan hari biasa, tak ada peningkatan yang signifikan,” tutur Alex Minggu.
Dikatakan, saat ini di Kabupaten Tapanuli Tengah obyek wisata pantai yang diketahui tak hanya pantai Pandan saja, namun obyek wisata pantai yang baru, yakni Pantai Binasi di Kecamatan Barus, juga diminati banyak orang, sehingga pengunjung menjadi terbagi dua.
Akibatnya, pendapatan dari jasa layanan kapal bahari sangat standar . “Dulu orang hanya tahu Pantai Pandan sebagai tujan mereka untuk berwisata sebelum dibukanya Pantai Binasi, Pantai Kahona, Pantai Kade Kadang dan lainnya. Saat itu pendapatan dari usaha kapal bahari sangat memuaskan karena pengunjung dari luar kota memilih berwisata bahari dengan mengunjungi pulau-pulau yang cantik dan indah tersebut,” katanya. (ms)
Home Sumut