Penukaran Uang Pertama Di Medan Sepi

PENUKARAN UANG - Petugas Bank BRI menunjukkan sejumlah lembaran uang baru untuk ditukarkan di Lapangan Benteng, Medan, Senin (13/6). Sejumlah Bank mulai menggelar layanan penukaran uang bagi masyarakat kota Medan. SUMUT24|Albert Damanik

Medan | Sumut24
Untuk antisipasi membludaknya penukaran uang di Medan, maka Bank Indonesia telah lakukan segala upaya untuk kenyamanan masyarakat dalam hal penukaran uang.

Di Medan penukaran uang baru berada di Lapangan Benteng Medan. Namun, hari pertama penukaran uang terlihat masih sepi. Dan pada hari pertama penukaran uang baru dibantu oleh 3 bank, yaitu BRI, BRI Syariah dan Bank Mestika. Dan dua mobil lagi kepunyaan Bank Indonesia.

Sudibyo, Kepala Divisi Sistem Pembayaran Bank Indonesia Sumut mengatakan, saat ini hanya 4 mobil, 3 bank yang membantu masyarakat dalam penukaran uang baru, namun mendatang akan menjadi 11 bank yang sudah siap membantu.

“Mungkin hari pertama memang masih sepi, bisa jadi masyarakat belum banyak yang tau, dengan perubahan tempat penukaran, tahun semalam kita lakukan di Lapangan Merdeka, namun saya yakin, dengan bergulirnya waktu akan ramai dikunjungi masyarakat,”katanya kepada wartawan Senin (13/6).

Ditambahkannya, syarat penukaran masih seperti tahun lalu, yaitu dengan menujukkan KTP si penukar, dan untuk jumlah penukaran maksimal Rp3,7 juta/hari untuk satu penukar. Ini adalah satu cara untuk antisipasi banyaknya calo yang lakukan jasa penukaran uang untuk Lebaran.

“Masyarakat boleh menukarkan uang maksimal Rp 3,7 juta, dimana uang tersebut sudah lengkap nominalnya, jadi sudah ada Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Hanya saja dalam satu blok sesuai jumlah nominal, seperti Rp 5 ribu akan ditukar menjadi Rp 500 ribu,”ujarnya.

Selain untuk penukaran uang di Lapangan Benteng, masyarakat juga dapat lakukan sistem online, atau dapat langsung kepada bank tempat masyarakat menabung, Disana kasir akan langsung menukarkan dengan uang baru. Mobil penukaran uang baru akan berakhir 1 Juli 2016.

“Kita berharap dengan adanya mobil penukaran uang, juga dengan adanya mobil kas keliling tiap pasar tradisional, akan memudahkan masyarakat untuk memiliki uang baru dan jauh kemungkinan mendapatkan uang palsu, agar masyarakat aman dan nyaman dalam menyambut Lebaran, “pungkasnya.(W04).