Penerimaan TNI/Polri Harus Profesional * Ormas Kamtibmas Siap Terima Pengaduan

MEDAN | SUMUT24
Seluruh elemen masyarakat harus bersinegi agar proses percepatan ekonomi dan pembangunan bangsa dan negara dapat tercapai, terutama dalam mengahadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Apalagi TNI/Polri adalah unsur esensial dalam pelaksanaan pertahanan keamanan (Hankam) negara dalam menumpas kejahatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam sendiri.

Karena nya dalam perekrutan TNI/Polri harus dijalankan secara profesional dengan sebaik- baiknya tanpa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),Ucap Ketua Umum Kamtibmas Indonesia Sutan Erwin Sihombing SH (SES) kepada SUMUT24, Senin (30/5).

Menurutnya, Baik buruknya proses rekrutmen akan dapat berakibat banyaknya kerugian, personil yang terpilih dikhawatirkan tidak akan berbuat kepada bangsa dan negara juga terhadap pelaksanaan kamtibmas di masyarakat.

Perlu disadari banyak sudah personil TNI/Polri yang telah mengalami pemecatan dan lainnya akibat buruknya mental personial itu sendiri. Kedepannya oknum-oknum yang bermental negatif sebaiknya diberikan pelajaran agar dapat kembali berbuat kearah yang lebih positif, ucapnya.

Apalagi sudah banyak oknum-oknum TNI/Polri dari Sabang sampai Marauke banyak terlibat narkoba, sehingga prilaku buruk tersebut perlu adanya pembinaan dalam proses rekrutman baik level tamtama, bintara maupun Perwira, agar nantinya jangan sampai kecolongan lagi.

Lebihlanjut dikatakannya, Ormas Kamtibmas Indonesia siap menerima keluhan dan pengaduan masyarakat, jika nantinya masih ditemukan adanya permainan dan persekongkolan dalam perekrutan TNI/Polri serta akan disampaikan langsung ke Panglima TNI. (W03)