Sudah tiga tahun belakangan ini artis cantik Meisya Siregar tengah menjalankan usaha kulinernya yaitu Rendang Nantulang. Berawal dari hobi makan rendang, akhirnya Meisya mantab membuka usaha rendang yang resepnya ia dapat dari keluarga besar.
“Nantulang itu sebenarnya bahasa Batak yang semua orang belum tahu. Dipikirnya rendang tanpa tulang. Nantulang itu sebenarnya sebutan bahasa Batak yang artinya adalah tante. Jadi asal muasal rendang ini adalah resep keluarga dan kita beli secara profesional, kita modifikasi sendiri sampai akhirnya kita komersilkan,” ujar Meisya saat ditemui di Villa Cinere Mas, Tengerang Selatan .
Meisya dalam kesemaptan itu terluhat membantu para pegawainya memasak rendang sampai tahap packaging. Lucunya, anak keduanya yaitu Song Louisa Mu Khadijah juga ikut membantu bundanya memasak.
Tanpa canggung Meisya Siregar terlibat dalam proses produksi Rendang Nantulang yang jadi bisnisnya. Selain rendang daging, Rendang Nantulang ini memiliki varian lain di antaranya paru, telur, ayam dan jengkol. Rasanya pun dibuat dalam tiga rasa berbeda dengan tingkat kepedasan masing-masing yaitu, light, spicy dan hot.
“Biasanya kita masak paru atau ayam 5-10 kilo. Kalau daging baru 10-20 kilo. Kita masak tergantung pesanan kalau ada bazaar baru nyetok banyak,” jelas Meisya.
Usai menggoreng dan mengolah bumbunya tahap selanjutnya adalah packaging. Diakui Meisya, usahanya ini dirintis dari nol. Ia mengawali bisnis ini dengan kemasan plastik biasa, sampai akhirnya membeli mesin demi mendapat kemasan yang bagus.
“Beli peralatannya bertahap, dulu hanya plastik yang diikat terus sampai ke customer udah rusak (kemasannya) dan basi. Kita akhirnya pakai packaging sebagus mungkin,” tandas Meisya. (kpl)