Medan|Sumut24.co
Geliat kreatif Medan Teater Tronic, tidak terbendung dan tidak pernah mau kompromi dengan kondisi dalam menciptakan iklim berkesenian di Kota Medan yang berbasis kompetisi.
Setelah Medan Teater Tronic sukses menggelar Festival Teater Anak Durhaka tahun 2022, di Open Stage (Keong) Taman Budaya Sumatera Utara. Kini di tahun 2023, Medan Teater Tronic mengemas hajatan yang lebih besar yakni Festival Medan Creatif (FMC) selama tiga hari dari tanggal 16, 17, 18 Nopember 2023 di Taman Budaya Medan (TBM) Jl. Perintis Kemerdekaan No. 33 Medan.
Medan Teater Tronic dalam menggelar Festival Medan Creatif bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Event ini diikuti peserta dari kalangan pelajar, melalui sanggar seni sekolah tingkat SMP dan SMA sederejat yang akan berkompoetisi pada kegiatan lomba pertunjukan teater, musikalisasi puisi, workshop dan pameran kreatif pelajar memperebutkan tropy, piagan dan uang pembinaan belasan juta rupiah.
Direktur Medan Teater Tronic Hafis Taadi menyatakan, FMC 2023 ini merupakan panggung kompetisi seni. Melalui event ini diharapkan dapat menggiring pelajar atau mengedukasi pelajar terhadap pemahaman tata kelola proses kegiatan yang akan menumbuhkan imajinasi lahirnya daya kreatif pelajar terhadap kegiatan seni pertunjukan di Kota Medan.
Festival Medan Creatif ini lebih mengedepankan unsur edukasi kepada kalangan siswa dengan penekanan menciptakan konsep garapan lewat kompetisi Teater dan Musikalisasi Puisi.
Direktur Medan Teater Tronic Hafis Taadi juga mengungkapkan, event FMC 2023 ini diselenggarakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan dalam pelestarian seni dan budaya dan progress upaya tersebut harus kita mulai dari pelajar.
Ada 15 group teater yang berkompetisi yakni Sanggar SMKN 8 Medan mengirimkan tiga kelompok masing masing, membawakan lakon berjudul, “Kisah di Hari Rabu”, “Pagi Bening” dan “Kopi Susu”. Berikutnya dari Sanggar BBC juga mengirimkan tiga kelompoknya dengan membawakan naskah, “Orang Kasar”, “Kopi Susu” dan “Kisah Cinta Hari Rabu”.
Sanggar Anak Sungai Deli (Sasude) membawakan lakon berjudul, “Bla Bla Bla”, Sanggar SMKN6 Medan membawakan naskah berjudul “Dapur Inang”. Sanggar 7 kuntum dari SMP 7 Muhammadiyah Medan membawakan lakon dengan naskah berjudul “Pada Suatu Hari”. Kemudian Sanggar Mardongan membawakan naskah berjudul “Kisah Cinta di Hari Rabu”, Sanggar Albat membawakan naskah berjudul “Stup Bully”, SMA Islam Adzkia membawakan naskah berjudul “Ayah Ku Pulang”, SMAN 16 Medan dengan naskah “Kopi Susu”, Sanggar Teater Dadakan membawakan naskah “Bisikan Dosa” dan “Sanggar Dokan”.
Pada perlombaan pertunjukan teater akan dinilai juri, Kuntara DM, Russel dan Ayub Badrin.
Sementara pada Lomba Musikalisasi Puisi akan diikuti sebanyak lebih kurang 12 kelompok dari berbagai sanggar seni sekolah dan mereka adalah, Sanggar SMAN 16, SMKN 1 Patumbak, SMA Islam Adzkia, Sanggar Mardongan, SMA Bina Bersaudara, SMPN 3 Teluk Mengkudu Serdang Bedagai, SMAN 8 Medan, Sanggar Literasi Serasi SMAN 16, Sanggar Literasi Anna SMAN 16 Medan, sanggar dari SMPN 2 Medan, Sanggar 7 Kutum SMP Muhammadiyah dan Sanggar dari SMKN 11 Medan. Dewan juri Ion Mubaroq, Yondik Tanto dan Hasan Al Banna.
Pengumuman pemenang lomba teataer dan musikalisasi puisi dilaksanakan pada hari penutupan acara FMC 2023 yang juga akan diisi berbagai acara hiburan mulai dari tarian, music dan teater yang akan disugukan kelompok seni Bandar Peran. (R02)