Tabagsel | Sumut24.co
Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 nama Harun Musthafa Nasution sangat spektakuler. Bahkan para kontestan dan umumnya masyarakat Sumatera Utara (Sumut) jadi terperangah. Bukan saja masuk kategori terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 7.
Perolehan suara pendatang baru dari Partai yang di ketuai Prabowo Subianto (Ketum Gerindra) itu juga melimpah. Karena itu, Partai Gerindra punya modal cukup untuk menyabet dua kursi sekaligus di Dapil yang sama, Sumut 7.
Beranjak dari Nol Pengalaman,Harun Musthafa Nasution layak disebut Anggota Dewan fenomenal,selain getol belajar dan berjuang,capaiannya pun tak sia-sia.
Lebih-lebih setelah cucu pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, KH. Musthafa Husein Nasution ini dapat amanah untuk menduduki satu dari empat kursi Wakil Ketua DPRD Sumut 2019-2024.
Dalam perjalanannya sebagai wakil rakyat Sumut, sembari terus belajar tentang teori, mekanisme dan praktek politik di lembaga legislatif, adik kandung dari Mudir Ponpes Musthafawiyah H. Musthafa Bakri Nasution ini terus mengabdi sedaya mampu.
Selain menjalankan fungsi kepemimpinan di DPRD Sumut, tokoh Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini pun terus bergiat menyerap (bukan saja lewat kegiatan reses) dan menyalurkan serta mengawal aspirasi/inspirasi masyarakat hingga kue pembangunan jadi kado-kado spesial di Dapil Sumut 7.
Di posisi itu, dia harus menjaga keseimbangan. Setidaknya, agar rakyat di Dapil tidak merasa diabaikan. Pun selaku pimpinan Dewan, tetap berlaku adil dalam pengambilan keputusan.
Pileg 2024 ini, legislator berlatar belakang pengusaha ini melihat betapa strategisnya penguatan perwakilan Sumut II di DPR RI.
Dalam pandangannya, perlu ada penambahan jumlah, terutama yang bisa mengenal Sumut II secara lebih dekat dan lebih proporsional.
Makanya, dengan segala pertimbangan, khususnya doa dan restu rakyat di Dapil Sumut II, Harun Musthafa Nasution memutuskan maju jadi Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut II.
Harun Nasution sangat sadar, tantangan dan hambatan untuk masuk ke dalam konstalasi politik Sumut II jauh lebih berat. Kompetitornya bukan saja sejumlah tokoh nasional dari partai politik lain.
Pada saatnya, dia juga harus berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabikul khairat) dengan Caleg dari internal Pantai Gerindra sendiri.
Tapi,Harun Nasution juga sangat yakin, pertarungan utamanya adalah bagaimana meraih target partai.
Berupaya mati-matian, ikut memastikan agar progres Gerindra sesuai dengan harapan.
Bagi masyarakat di Sumut II, Harun Musthafa Nasution ibarat Bak mutiara. Perjalanan karirnya selama satu periode ini menjadi indikator, Harun Musthafa Nasution layak naik kelas.
”Saya kira, H Harun Musthafa Nasution sudah berbuat optimal untuk Sumut 7. Kalau pemikirannya untuk penguatan Sumut II di ranah legislasi DPR RI, khususnya yang menyangkut aspirasi dan inspirasi masyarakat di kabupaten/kota eks Tapanuli Selatan, sudah seharusnya kita dukung,” ungkap salah seorang alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru tahun 2019, Siti Aminah Pulungan
Menurutnya, cukup alasan untuk itu. Jika Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu berani memberinya amanah jabatan, Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Musthafa Nasution juga layak dapat kursi di Senayan sana.
“Itu kan amanah besar. Bukan delegasi wewenang sembarang. Ada matematika politiknya. Saya kira, bukan hanya warga Tabagsel yang harus mendukungnya di 14 Februari 2023 nanti.ujarnya
Disamping itu juga, salah satu pengamat pembangunan di Tabagsel Ucok R melihat sosok Harun Musthafa Nasution merupakan bagian yang respek terhadap pembangunan khususnya di Tabagsel juga pada umumnya Sumatera Utara.
“Dilihat dari satu periode beliau menjalankan amanah ini sudah merupakan langkah awal salah satu putra terbaik Tabagsel yang punya segala talentanya baik hubungan tingkat provinsi, nasional maupun internasional dan semua itu tujuan nya membangun Tapanuli Bagian Selatan dan Sumatera Utara pada umumnya”, ucap Ucok.
Lanjut Ucok, langkah yang diambil sudah tepat untuk naik tingkat ke senayan, agar generasi baru menghasilkan semangat baru untuk pembangunan yang bermutu menuju Indonesia Emas”, terangnya.zal
