Ketua DPRD Langkat Hadiri Musrenbang Kecamatan Kuala

LANGKAT | SUMUT24

Seperti biasa pada setiap tahunnya ditingkat kecamatan tetap dilaksanakan rapat koordinasi yang selalu akrab disebut dengan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) kecamatan, dan pada kesempatan tersebut ketua DPRD Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE hadir pada acara Musrenbang di ruang rapat kantor kecamatan Kuala, Rabu (27/1).

Rapat musrenbang dipimpin oleh Camat Kuala Romarlan Harahap yang dihadiri dinas instansi terkait di antaranya dinas PU, PMDK, Disprindag, P&P, Pertanian/Perhutanan, Perikanan/Peternakan, Kesehatan dan Lurah serta Kepala Desa se kecamatan Kuala. Tampak hadir juga kepala Pukesmas Kecamatan Kuala, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Ormas, LSM dan insan Pers.

Kehadiran BAPPEDA yang diwakili sekretaris H Muliono M.Si dan diketahui juga sebagai ketua Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) wilayah Langkat Hulu cukup banyak memberikan penjelasan dan arahan saat berlangsungnya pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan / dibahas serta berjalan dengan penuh komunikatif juga saling memberikan masukan dan informasi yang cukup penting diantaranya seperti usulan dari camat kuala tentang peningkatan sarana perhubungan dan peningkatan sarana pelayanan masyarakat termasuk pemagaran kantor camat Kuala dan rehab Aula kantor camat Kuala.

Sementara dari seluruh kelurahan dan Desa se kecamatan Kuala juga menyampaikan usulan proyek pembangunan baik dibidang fisik, ekonomi maupun dibidang Sosial Budaya yang masing – masing sesuai dengan berbagai macam bentuk dan kebutuhan daerahnya. Kami berharap agar semua apa yang diusulkan nantinya dapat diterima dan ditampung didalam APBD tahun anggaran 2017, demikian sebut seorang peserta musrenbang dari utusan salah satu Desa yang hadir.

Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangin – angin SE dalam pidato arahannya mengatakan perlu diingat bahwa tidak semua keinginan atau kehendak saudara-saudari dapat dipenuhi maksudnya disebabkan adanya keterbatasan anggaran yang ada.

Pada kesempatan ia juga menyampaikan proses pembangunan dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus, jika belum dapat direalisasikan pada saat ini tentunya tetap menjadi bahan masukan untuk pembangunan pada tahun – tahun yang akan datang.
“Mari benar-benar kita mengutamakan skala prioritas terhadap program – program pembangunan di kecamatan Kuala ini, ” ucapnya .(wit)