Jakarta-SUMUT24
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menginstruksikan kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Raden Budi Winarso terus menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya. Sehingga dapat lebih cermat memahami kerawanan dan mengatasi berbagai potensi konflik dan dengan cepat penangannya. Hal itu ditegaskan Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jaksel, Kamis (10/3).
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Raden Budi Winarso dilantik menggantikan Irjen Ngadino yang telah memasuki masa pensiun. Selain Kapoldasu, juga dilantik dua kapolda lain dan sejumlah pejabat tinggi di kepolisian.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga mengingatkan dan mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan di daerah masing-masing. Mengingat pada tahun lalu, jumlah hutan dan lahan yang terdampak kebakaran sangat banyak.
“Antisipasi kasus Karhutla, kedepankan peran Babinkamtibmas dan koordinasi dengan staheholder terkait,” sambung Badrodin.
Selain itu, Badrodin juga meminta kepada para Kapolda yang baru dilantik untuk tetap menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah di wilayah masing-masing. Hal ini guna mengawal dan mendukung program pembangunan yang gencar dilakukan pemerintah.
Regenerasi Polri
Kapolri Pol Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, mutasi di jajaran perwira tinggi Polri hari ini dilakukan semata untuk regenerasi. Mutasi melanda posisi Wakil Kepala Bareskrim dan tiga Kapolda. Pejabat baru segera menduduki posisi itu setelah dilantik.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) dengan nomor ST/476/II/2016. Surat Telegram tersebut berisikan mutasi 28 orang pejabat Polri.
“Ada yang untuk penyegaran, untuk dinamika operasional Polri sehingga jadi latar belakang kapan dilakukan mutasi,” ujar Badrodin Haiti, kemarin.
Menurut Badrodin, mutasi ini sudah melalui proses Wanjakti termasuk dorongan kebijakan jabatan. Track record pata pejabat yang dimutasi sudah dibahas lebih dulu.
Kapolri juga melantik dua Kapolda lainnya. Diantaranya, Brigjen Rudy Sufahriadi yang dilantik sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Brigjen Idham Azis. Dan Brigjen Yovianes Mahar sebagai Kapolda Bangka Belitung menggantikan Brigjen Gatot Subiyakto.
“Ini menjadi satu latar belakang pertimbangan kenapa mereka ditempatkan di situ. Yakin, dengan track record sebelumnya dia mampu melakukan tugas seperti itu. Contoh, Kapolda Sulteng, di sana menghadapi teroris Santoso, diperlukan orang yang punya pengalaman,” terangnya.
Juga melantik Irjen Mochamad Iriawan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri menggantikan Irjen Budi Winarso.
Kemudian ada juga Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Sertyo Wasisto yang menggantikan Irjen Mochamad Iriawan. Selantjutnya melantik Irjen Happy Kartika sebagai Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri menggantikan Irjen Erry Subagyo. (int)
