Jelang Liverpool vs Arsenal Arsenal Sudah Biasa Hadapi Tim dengan Gaya Pressing

during an Arsenal training session ahead of the UEFA Champions League match against Olympiacos at London Colney on December 8, 2015 in St Albans, England.

London | SUMUT24

Tengah pekan ini Arsenal akan menghadapi permainan intensitas tinggi Liverpool-nya Juergen Klopp. Arsenal ditegaskan sudah kenal benar dengan gaya semacam itu.

Klopp dikenal dengan gaya permainan “gegenpressing” nan intens yang pernah sukses ia terapkan di Borussia Dortmund. Filosofi serupa ia terapkan di Anfield setelah menangani Liverpool bulan Oktober lalu.

Maka pertandingan di Anfield, Kamis (14/1) dinihari WIB, pun akan mempertemukan gaya tersebut dengan gaya sepakbola Arsenal yang mengalir–menghadirkan potensi laga menarik.

“Kami sudah biasa menghadapi permainan menekan seperti itu, bukan cuma dirinya (Klopp) yang melakukannya. Banyak tim melakukan hal serupa,” kata Manajer Arsenal Arsene Wenger .

“Saya pikir pressing lahir di Inggris karena tim-tim bersejarah banyak melakukannya. Itu menjadi bagian permainan modern, untuk cekatan mengambil keputusan, tak membuang waktu usai sentuhan pertama, guna memainkan permainan tim Anda sendiri,” tuturnya. Sedangkan laga Liverpool dengan Arsenal akan berlangsung Minggu, 17 Januari 2016 pukul 21.15 WIB.(tik)