BATUBARA | SUMUT24.co
Customer Gathering 2022 dengan tema “Stronger Alliance, Endless Opportunity” yang digelar PT Inalum (Persero) di Grand Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan industri aluminium berkolaborasi mendorong hilirisasi industri aluminium nasional.
Sesuai siaran pers Direktur Utama PT Inalum (Persero) Hendi Prio Santoso melalui Humas Inalum diterima wartawan Sumut24.co, Jum’at (25/11/22) menyebut, Indonesia dan ekosistem industri di seluruh dunia saat ini sudah memasuki masa pasca pandemi, dimana kolaborasi banyak pihak sangat diperlukan untuk pemulihan secara massif dipelbagai sektor.
“Customer Gathering diharapkan bisa melihat kesempatan-kesempatan dalam pasar aluminium baik domestik ataupun mancanegara yang bisa meningkatkan value added dari komoditas aluminium itu sendiri. Begitu juga sebaliknya, para pelanggan bisa melihat bagaimana visi dan rencana masa depan Inalum bisa memberikan kesempatan yang baik untuk pelaku industri aluminium di hilir,”ujar Hendi.
Ia juga memaparkan beberapa aksi strategis korporasi Inalum yang sedang dilakukan semata-mata mewujudkan visi hilirisasi pertambangan dari pemerintah kepada seluruh anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia yang disebut MIND ID.
Inalum dan seluruh anggota holding pada setiap momen pengembangan tidak boleh hanya fokus pada profit semata, tetapi juga pada people dan planet.
“Inalum bersama MIND ID juga fokus pengembangan perusahaan dengan semangat sustainable pathway, semangat komitmen pertambangan hijau untuk mempromosikan efisiensi energi yang mengurangi jejak siklus hidup terhadap dampak lingkungan. Disisi lain, Inalum harus melakukan langkah-langkah strategis untuk hilirisasi produk turunan dari aluminium bersama para pemangku kepentingan dengan tujuan memberikan manfaat positif bagi perekonomian seperti, memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan pekerjaan dan memberikan peluang usaha baru di Indonesia,”papar Hendi.
Kegiatan turut dihadiri Direktur Industri Logam dari Direktorat Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Liliek Widodo mewakili Pemerintah Indonesia.
Total ada 130 tamu berasal dari pelanggan sekitar 85 produsen aluminium, Trader PT Inalum (Persero), para rekanan, dan stakeholder lainnya.
Liliek Widodo menyebutkan, seluruh pelaku industri aluminium memiliki peranan besar dalam pengembangan industri logam nasional. Apa lagi Inalum sebagai BUMN memiliki peranan strategis sebagai lokomotif industri berbasis aluminium dalam negeri untuk mendukung seluruh kebijakan pemerintah.
“Inalum ini memiliki peranan strategis sebagai lokomotif industri berbasis aluminium dalam negeri untuk mendukung seluruh kebijakan pemerintah. Mulai dari proyek peningkatan kapasitas smelter di Kuala Tanjung, pengembangan industri aluminium alloy, pembangunan alumina refinery bekerja sama dengan PT Antam dan yang utama pembangunan smelter aluminium yang baru. Target produksi 2 juta ton/tahun. PT Inalum juga selaras dengan pertumbuhan kebutuhan aluminium dalam negeri dan selaras dengan peta jalan pengembangan industri sebagaimana diatur dalam PP Nomor 41 tahun 2019 tentang rencana induk pengembangan industri nasional (RIPIN) tahun 2015-2035,”terang Liliek.
Dalam siaran pers juga disebutkan, Customer Gathering yang dibuat merupakan event tahunan PT Inalum (Persero) dengan tujuan meningkatkan silaturahmi antara perusahaan dan para pelanggan perusahaan.
Kegiatan secara luring selama 2 tahun terakhir dilakukan secara daring/hybrid karena kondisi pandemi covid-19 melanda Indonesia.
“Stronger Alliance, Endless Opportunity” berisi rangkaian acara mulai dari makan malam bersama, ramah-tamah, panggung hiburan, hingga pemberian penghargaan kepada para pelanggan setia yang selama ini telah mendukung keberadaan Inalum di Indonesia. Dalam kegiatan pun disampaikan beberapa aksi strategis korporasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan para pemangku kepentingan.(Jo)
Home Ekbis