Hamdan SE : Ilmu Tidak Berati Bila Tiada Akhlak

LIMA PULUH | SUMUT24

Sekolah SMA Yayasan YPK Kedai Sianam Desa Gunung Kecamatan Lima Puluh menggelar acara pelepasan siswa /i angkatan ke IX tahun pelajaran 2015/2016, di aula sekolah setempat, Sabtu (23/4).

Kepala Sekolah YPK Kedai Sianam Hamdan SE dalam arahannya menyampaikan kepada siswa /i yang dilepas dan lulus dari sekolah itu bisa menembus masuk perguruan tinggi. Sebab ke depan tantangan akan lebih besar lagi bila tidak ada ilmu maka semua akan tersingkir dan tertinggal jauh ke belakang.

Namun bila tidak ada niat untuk meneruskan pendidikan, kami dari dewan guru memohon dimanapun nanti berada jangan sampai melepas almamater sekolah. Selalu menjaga diri dan terus menyandang nama baik SMA YPK Kedai Sianam, harapnya.

“Seseorang itu tidak hanya cukup dengan tamat pendidikan saja tapi harus juga mempunyai ilmu dan punya etika sopan santun di masyarakat. Dan ilmu tidak berati bila tiada akhlak,” katanya.

Hamdan mengatakan, SMA ini memang umum, tapi seluruh murid yang mengisi dan menimba ilmu di sekolah ini semuanya beragama Islam, untuk itu pada ajaran baru kita dari sekolah ini akan meluncurkan dua program yaitu, sekolah yang Islami dan diterapkan seterusnya.

Penambahan mata pelajaran setiap hari Sabtu sore yang disebut malam ibadah. Sebab kita ingin setelah anak didik menimba ilmu di sini dan kembali bergaul di masyarakat bisa berakhlak. Bila ilmu ada tapi tidak beradab dan berakhlak ini semua tidak ada apa-apanya.

“Saya sering tekankan ini pada setiap murid baik apel pagi dan apel siang, jika hasil ujian dapat nilai sembilan dan sepuluh tapi tidak ada adab semua tidak berarti. Makanya untuk menggembleng ini kita dari sekolah mencanangkan program, dengan membawah murid -murid ini ke mesjid untuk melaksanakan sholat berjama’ah bersama.  Selanjunya kita melaksanakan renungan diri yang tujuannya untuk membuka pikiran mereka atas perbuatan yang telah mereka lakukan baik di sekolah maupun terhadap orang tuanya,”terang Hamdan.

Masih menurut Hamdan, semisalnya disuruh sekolah ya sekolah lah yang benar, jangan lah main-main. Jangan menelap uang SPP, jangan lagi disilap uang orang tua. Karenanya diharapkan program ini bisa berjalan atas dorongan dan bantuan orang tua siswa /i.

“Kami ini tidak ada apa-apanya tanpa bantuan bapak dan ibu orang tua siswa. Sekolah hanya membantu orang tua dalam membentuk karakter anak, seterusnya orang tua lah mau dikemanakan anak-anak ini, sebab ada pepatah mengatakan sebaik-baiknya manusia, iya lah dia bisa bermanfaat buat orang lain.” ucapnya mengakhiri.

Sebelumnya, Ketua Yayasan SMA YPK Kedai Sianan Imbran Syah Spd dalam sambutannya mengharapkan pada pelaksana sekolah yang telah dipercayakan untuk ke depan harus lebih berkualitas lagi. Karena sekolah adalah salah satu upaya mencetak generasi penerus bangsa. (jo)