MEDAN|SUMUT24
Kepala Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT), Komisaris Jendral Saud Usman Nasution menjelaskan, gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Indonesia. Kata Saud, diduga kuat, jaringan ISIS turut berada di Sumatera Utara.
“Kita melihat dari pengalaman masa lalu, ada beberapa kejadian yang dilakukan kelompok radikal. Seperi perampokan CIMB Niaga. Ada potensi (ISIS) itu (di Sumatera Utara). Dimana pun ada (ISIS),” kata Saud saat menghadiri Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Pemuda bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara, Rabu (10/2).
Menurut Saud, seluruh masyarakat Indonesia patut mewaspadai gerakan ISIS ini. Apalagi, kata Saud, jaringan ISIS kerap menjaring kalangan muda.
“Kita harus mewaspadai dan mengamati di lingkungan masing-masing. Bilamana ada kelompok masyarakat yang cendrung mengkafirkan orang lain, ini perlu diwasapdai,” kata Saud.
Bilamana ada melihat gerakan-gerakan seperti ini, sambung Saud, diminta untuk memberikan pemahaman baru kepada pengikut-pengikut radikal tersebut. Kata Saud, marilah sama-sama merubah mindset kalangan radikal ini.
Hal senada juga diungkapkan mantan teroris Sumatera Utara, Khoirul Ghozali. Kata Ghozali, di Sumatera Utara terindikasi ada gerakan ISIS dan teroris.
“Gerakan (ISIS dan teroris) itu ada. Saya kan pernah mendoktrin orang. Berapa banyak yang saya doktrin. Sekarang ini, saya sudah tidak tahu mereka dimana. Mungkin sudah dimana-mana,” katanya.(BS)
Kepala BNPT, Komjend Saud Usman Nasution saat memberikan sambutannya dalam Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Pemuda, yang diadakan di Hotel Santika Dyandra, Rabu (10/2).
