Gayo Lues | Sumut 24
Salah satu gedung di RSUD Sangir kecamatan Dabun Gelang kabupaten Gayo Lues diduga asal bangun. Pasalnya, hingga kini belum difungsikan sementara atap dan kaca sudah pecah dan atapnya sudah bolong. Selain itu, tempat tersebut diduga dijadikan tempat mesum dan perjudian karena sudah dipenuhi semak belukar.
Hal itu dikatakan, Mukmin, kepada wartawan, Selasa (26/1) dari warga setempat. “Sudah lama bangunan itu berdiri, namun saya heran kenapa hingga kini tidak difungsikan. Dahulu, warga juga sering melihat banyak pemuda-pemuda yang masuk ke areal tersebut pada malam hari, dugaan mereka melakukan perjudian disana,” ujarnya.
Dia menilai, bangunan tersebut terkesan asal dikerjakan tanpa perhitungan yang matang dan perencanaan yang baik. “Sepertinya sih, asal dibangun saja, untuk menghabiskan anggaran yang ada,” tandasnya.
Pernyataan yang sama dikatakan, Sukri Adi warga Blangkejeren. “Pembangunan gedung itu terkesan asal penempatan, bangunan gedung kini dalam kondisi rusak parah, penempatanya juga terlalu jauh disemak-semak, tepat dibelakang tembok lapangan sepak bola Dabun Gelang, jadi ada dugaan sengaja dibangun disana, supaya terhindar dari publik,” jelasnya.
Sebab itu, mereka meminta pembangunan itu diverifikasi ulang karena sudah menelan biaya yang besar, namun tidak difungsikan.
Sementara saat dikonfirmasi pada pimpinan RSUD Sangir dr. Taufik tak dapat dihubungi karena handphonenya mati. (daud)
