MEDAN | SUMUT24
Pengakuan pada manajemen PT Ford Motor Indonesia (FMI) adalah disebabkan kesulitan bersaing dalam pasar otomotif Indonesia yang didominasi oleh pabrikan asal Jepang, dan akhirnya memutuskan untuk menutup operasinya di Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya, pihak Ford menutup operasi di Indonesia merupakan bagian dari strategi restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan Ford Motor Co selaku perusahaan induk.
Namun berbeda di Medan, hal ini dikatakan oleh General Manager PT Auto Kencana Andalas, Ford Medan, Jaya Kontesa mengatakan, saat ini ia masih berada di Jakarta, untuk melakukan rapat terkait penutupan operasi mobil Ford. Akan tetapi, ia memastikan saat ini dealer masih berjalan sebagaimana biasanya.
“Saya belum bisa komentar banyak. Ini saya masih mau rapat, baru saja sampai Jakarta. Tapi, custumer Ford tenang saja, dealer masih buka. Untuk layanan penjualan, layanan servis, dan garansi juga masih berjalan,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, Rabu (27/1).
Senada dengan itu, Head Office Marketing and Sales Planning Director, PT Kreasi Auto Kencana, Ford Indonesia, Rizky Filman Putra mengatakan, saat ini pengguna mobil Ford tidak perlu khawatir, sebab barang sparepart Ford masih aman dan ada di dealer-dealer Ford. “Ya beritanya masih seperti itu, belum ada perkembangan. Tapi, kalau bicara sparepart, barang sudah sama kita semua, jadi masyarakat pengguna ford tidak perlu khawatir,” katanya.
Ketika ditanya lebih lanjut, Rizky tidak mau bicara. Alangkah lebih tepat konfirmasi ke Managing Director FMI Bagus Susanto. “Sama pak Bagus Susanto saja ya, mungkin dia lebih detail menjelaskan. Nanti saya kasih kontaknya,” katanya. (nis)