Era MEA Dinas Koperasi dan UMKM Harus Lebih Aktif

MEDAN | SUMUT24
Peningkatan daya saing menjadi pekerjaan rumah yang penting diera Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini. Termasuk dalam sektor yang harus ditingkatkan daya saingnya yaitu industri makanan, minuman, mebel pada industri kecil.

Hal ini dikatakan anggota DPRD Medan Kuat Surbakti dalam reses pertama ditahun 2016 bertempat dirumahnya kelurahan Namo Gajah Medan, selain infrastruktur diwilayah pemilihannya, bidang UMKM harus diisi dengan menggalakkan para ibu rumah tangga dalam menghasilkan produk produk bermutu untuk dipasarkan.

“Sektor ini terutama harus didorong skala ekonomi mikro, termasuk UMKM. Untuk itu pada Musrembang mendatang akan saya usulkan agar dinas kopersai dan UMKM lebih serius dan agresif membantu para ibu rumah tangga yang melakukan kegiatan dalam menciptakan produk produknya,” katanya, Rabu (9/3).

Lanjutnya, dengan era MEA ini dinas koperasi dan UMKM diharapkan ciptakan UMKM tiap kecamatan, agar dapat menyaingi produk-produk dari luar kota maupun luar negeri. “Setelah dinas koperasi dan UMKM saya juga berharap agar para camat dan stafnya ikut mendukung para ibu-ibu yang menciptakan produknya dan disiapkan pasar untuk hasil produk mereka,” ujarnya.

Kuat juga berharap agar adanya permasalahan yang selama ini diresahkan oleh ibu ibu rumah tangga tentang narkoba, maka dengan adanya kegiatan rumahan dapat mengurangi bahkan membasmi anak anak muda terkena narkoba.

“Salah satu untuk menghindari anak anak kita dari narkoba adalah dengan membuka lapangan pekerjaan walau pekerjaan tersebut masih bidang kecil, namun dapat dilakukan perlahan menghindari narkoba,” katanya.

Sehingga, lanjut Kuat, produk yang sudah siap dipasarkan diharapkan dinas Koperasi dan UMKM membantu menciptakan pasar yang dapat menampung hasil produk tersebut. “Dalam MEA ini, UMKM harus bisa menjadi andalan, karena membantu mengangkat perekonomian masyarakat. Karena itu, UMKM di daerah kita ini harus terus melakukan inovatif guna pengembangan ?dan kemajuan usaha,”katanya.

Kuat juga mengatakan bahwa dalam resesnya ini memang mengutamakan UMKM, karena persaingan semakin ketat, maka kerja keras dan inovatif harus terus dilakukan. Untuk pembiayaan, pemerintah akan terus mendukung. Tetapi jangan terlena, inovatif harus terus dilakukan,” ujarnya. (nis)