Medan | SUMUT24
Kota Medan memiliki ragam kuliner dan jajanan oleh-oleh khas yang tidak dapat dijumpai di daerah lain. Saat ini banyak dijumpai pusat jajanan oleh-oleh yang tersebar di Kota Medan, berbagai ragam jajanan baik itu bika ambon, lapis legit, bolu meranti, pancake durian, manisan, dodol dan berbagai jenis jajanan lainnya, diharapkan kehadiran pusat jajanan oleh-oleh di Kota Medan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan, termasuk toko oleh-oleh Ibu Hajjah Nimar ini.
Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin saat meresmikan toko oleh-oleh jajanan Hj Nimar, Sabtu (20/8) di Jalan Yosudarso Medan. Hadir Plt Kepala Dinas Parawisata Kota Medan Drs Hasan Basri, pengusaha toko jajanan oleh-oleh, Hj Nimar dan Agus Chandra, dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Medan.
Dikatakannya, keberadaan jajanan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat, pelaku usaha, pengrajin maupun pelaku bisnis panganan. Selain itu juga nantinya toko jajanan Hj Nimar ini bisa menyediakan hasil kreatifitas dan keunikan suatu produk oleh-oleh dibawa pulang yang tidak ditemukan di daerah lain. Sehingga wisatawan atau masyarakat akan tertarik membeli oleh-oleh yang unik ini.
“Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat atas peresmian toko oleh-oleh ini, semoga usaha ini semakin sukses dan maju kedepannya,” ujar Eldin.
Pengusaha toko jajanan oleh-oleh, Hj Nimar menjelaskan, toko oleh-oleh ini menyajikan berbagai ragam makanan tradisional yang mempertahankan cita rasanya dan halal untuk dikonsumsi, serta harga yang terjangkau, dilengkapi dengan fasilitas yang serba mewah seakan bersantai sambil menikmati makanan di dek sebuah kapal pesiar. (R01)