Dirut PT Inalum (Persero) Winardi Inalum Sangat Peduli Dana CSR

Medan | SUMUT24

PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) sangat peduli dan rutin setiap tahunnya menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang dipimpinnya. “Sudah miliaran rupiah dana CSR PT Inalum yang kita berikan setiap tahunnya. Ini bukti Inalum dekat dengan masyarakat di Sumut,” ujar Direktur Utama PT Inalum (Persero) Winardi kepada SUMUT24, Selasa (15/3).

Setiap tahunnya, sambung calon penerima SUMUT24 AWARD tahun ini, PT Inalum terus meningkatkan jumlah penyaluran beasiswa dan dana CSR ke masyarakat. Buktinya, pada Mei 2015 lalu, PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) menyisihkan Rp8 miliar sebagai dana CSR yang akan disalukan ke 10 daerah di Sumatra Utara. “Ini sebagai wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Pada tahun sebelumnya, PT Inalum memberikan bantuan kepada masyarakat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) hingga Agustus 2014 sudah mencapai sekitar Rp10,2 miliar.

“Inalum akan terus meningkatkan peran sertanya dalam pemberdayaan masyarakat sekitar dengan meningkatkan program CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang salah satu perwujudannya adalah pemberian bantuan beasiswa,” kata Winardi.

Dana beasiswa tersebut telah disalurkan kepada pelajar SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi tingkat D-3 dan S-1 yang berasal dari 10 kabupaten dan kota di Sumatra Utara.

“Dengan berubahnya status PT Inalum (Persero) menjadi BUMN dan sesuai dengan misi perusahaan untuk mencapai Visi Inalum 2025 yaitu menjadi perusahaan global terkemuka berbasis Aluminium terintegrasi ramah lingkungan,” katanya.

Menurut dia pihaknya juga telah menyerahkan bantuan beasiswa sebesar Rp 4,5 miliar kepada 5.300 siswa yang terdiri dari 3.000 siswa SD, 1.500 siswa SLTP dan 500 siswa SLTA yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota sekitar wilayah perusahaan serta 250 mahasiswa S1 dan D3, dan 50 bantuan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 yang sedang menyelesaikan studinya di Universitas Negeri yang ada di Medan.

Diataranya, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kota Tanjungbalai.

Adapun penyerahan dana beasiswa untuk tingkat SD, SMP dan SMA telah dilaksanakan mulai Juni sampai dengan Agustus 2015 lalu. Sedangkan untuk tingkat Perguruan Tinggi diserahkan pada Agustus sampai dengan Oktober 2015 kemarin.

Survei Kepuasan Masyarakat

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Inalum (Persero) kembali melakukan survei kepuasan masyarakat, terkait program CSR dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan perusahaan selama periode 2015 – 2016.

Pemetaan sosial dan survei tingkat kepusaan masyarakat penting dilakukan oleh PT Inalum untuk menilai kinerja perusahaan yang tepat sasaran sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Utamanya untuk berkontribusi dalam program CSR dan Bina Lingkungan.

Pemetaan Sosial dan survei kepuasan masyarakat ini dilakukan oleh PT Inalum dengan metode langsung, yakni dengan cara membaur dengan masyarakat dalam acara temu ramah dan silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat.

Karena tujuannya selain untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan tingkat kepuasannya, dalam acara ini Perusahaan juga bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Inalum dan Masyarakat secara kekeluargaan bersama-sama berdiskusi membahas mengenai kebutuhan CSR dan Bina Lingkungan untuk perkembangan masyarakat di Kabupaten Batubara.

Pemetaan sosial yang dilakukan secara tertulis ini antara lain mencakup dan menghimpun data tentang prioritas dan ide-ide program yang menyangkut tentang pengembangan masyarakat.

Hal itu meliputi Keagaamaan, Pendidikan, Peningkatan Ekonomi, Pembangunan Fasilitas Umum, Kesehatan, Pelestarian Alam, Budaya, Olahraga dan Pemuda. Serta peningkatan hubungan jalur informasi antara perusahaan dan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan mantan Direktur Operasi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) itu, terus meningkatkan penyaluran dana beasiwa, sebagai bukti kinerja PT Inalum setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Pada 2014 lalu, selama periode April-Desember 2014 (9 bulan) mengalami peningkatan yang signifikan. Produsen Aluminium ingot satu-satunya di Indonesia tersebut, berhasil memperoleh laba dua kali lipat dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya.

Peningkatan kinerja tersebut didukung oleh kondisi operasi yang aman dan terkendali dengan tinggi muka air Danau Toba pada level 904,36 mdpl pada akhir Desember 2014 dan rata-rata mengoperasikan 501 dari 510 unit tungku peleburan yang dimiliki.

Dua tahun lalu (2014), produksi Aluminium batangan mencapai 199.692 ton, naik 4,1% dibandingkan dengan produksi 190.363 ton pada periode yang sama di 2013. Harga Aluminium batangan yang cenderung menguat selama tahun 2014 juga mendorong Perusahaan plat merah ini memperoleh laba bersih senilai US$128,7 juta atau meningkat hingga 201% dari US$64 juta (setelah restatement) pada tahun fiskal 2013.

Dalam kesempatan itu jebolan teknik Metarulgi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menjelaskan, Inalum ke depannya akan menjadi salah satu pusat dan mesin perrtumbuhan ekonomi Sumatera Utara maupun nasional. Tentunya, melalui pembangunan dan pengembangan industri alumunium secara terintegrasi.

Secara bertahap pihaknya akan meningkatkan nilai tambah produk PT Inalum dari alumunium ingot menjadi produk lanjutan diantaranya alumunium alloy, alumunium billet dan lain sebagainya. Tahun ini PT Inalum merencanakan produksi alumunium ingot sebanyak 255.300 ton dan secara bertahap tahun 2020 direncanakan produksi bisa mencapai 500.000 ton. Pada 2016 ini, Inalum memproduksi 2.000 ton allumunium alloy dan 3.000 ton alumunium bilet. Untuk meningkatkan produksi dan diversifikasi produk, Inalum akan membangun pembangkit tambahan 2×350 MW, pengembangan pelabuhan laut dan pabrik pengolahan.

Inalum yang secara resmi menjadi BUMN pada 19 Desember 2013 berhasil meraih penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) dari Kemenko Kesejahteraan Rakyat yang diserahkan pada tanggal 20 Agustus 2014 lalu di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.

GKPM Award merupakan penghargaan bergengsi di ranah pemberdayaan masyarakat dari Pemerintah dan CFCD (Corporate Forum for Community Development) kepada Perusahaan yang berprestasi. (AM)