Bupati Soekirman : SKPD Jangan Layani Oknum Yang Mencatut Namanya Untuk Minta Proyek

Serdang Bedagai | Sumut24

Baru dua bulan dilantik menjadi Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman sudah dibuat pusing oleh para keluarga maupun koleganya. Betapa tidak, para keluarga maupun koleganya sudah berkeliling ke kantor kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai untuk minta jatah proyek.

Bahkan, dalam aksinya mereka (keluarga maupun kolega-red) juga tak segan segan untuk mencatut nama Bupati Soekirman ketika bertemu dengan para Kepala Kepala Dinas (Kadis). Dan mirisnya lagi, para Kadis juga kerap mendapatkan ancaman maupun makian dari oknum oknum yang mengaku keluarga maupun kolega dari Bupati.

Seperti yang terjadi, senin (25/4) Seorang keluarganya, Nizar warga Perbaungan yang mengaku Ipar dari Bupati Soekirman, melontarkan kata kata kasar kepada Kadis Pendidikan Sergai Joni Walker Manik gegara tak diizinkan masuk keruangan. Nizar melontarkan kata kata kasar dengan menyebutkan bahwa Joni Walker seorang penjilat Bupati Soekirman.

Padahal saat itu, Joni Walker Manik tidak ingin diganggu oleh siapapun dikerenakan dirinya sedang berkonsentrasi untuk mengikuti ujian kompetensi yang digelar oleh Pemkab Sergai. Kemarahan ipar Bupati Soekirman diduga karena pekerjaan (proyek) yang diusulkannya belum disetujui oleh Joni.

Menanggapi hal itu, Bupati Soekirman saat dikonfirmasi melalui handphone selularnya, kamis (28/4) dengan tegas mengatakan, bahwa dirinya tidak ada menyuruh keluarga maupun koleganya untuk menjumpai Kadis Kadis dan meminta proyek. Dirinya juga dengan tegas mengingatkan seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemkab Sergai untuk berhati hati terhadap oknum yang mencatut namanya meminta jatah proyek.

“Saya tidak pernah mengutus seseorang, baik itu keluarga maupun kelompok tertentu untuk minta jatah proyek kepada dinas dinas. Dan saya minta SKPD tidak melayani ataupun mempercayai oknum oknum yang mencatut nama Bupati yang meminta proyek, karena semua itu sudah ada mekanismenya”kata Bupati Soekirman.

Dikatakannya, jika ada oknum yang berbuat demikian pihaknya tidak akan segan segan melakukan tindakan tegas, dan kalau perlu dilanjutkan keranah hukum, dengan begitu setidaknya akan menjadi pelajaran bagi oknum oknum yang berniat melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Menurut Bupati Soekirman, bahwa tugas Bupati itu tidak melayani orang perorang atau pribadi namun melayani seluruh masyarakat Kabupaten Sergai melalui pelayanan yang dilakukan para SKPD.” Jika ada keluarga maupun kelompok lainnya yang memeras, menggertak dan tidak menjalanlan aturan agar dilakukan tindakanĀ sesuai aturan yang ada”tegasnya.(Bdi)