Api Membakar Dua Unit Rumah, Ibu dan Dua Anaknya Tewas Terbakar

MEDAN|SUMUT24
Dua unit rumah yang berlokasi di Jalan Setiabudi nomor 461, Tanjungsari ludes terbakar, Kamis (11/2). Amukan Si Jago Merah menewaskan tiga korban jiwa. Pemicu kebakaran diduga imbas api lilin yang menyambar minyak tanah yang ditaruh di kamar mandi.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Medan Sunggal Iptu Nur Istiono menuturkan dugaan sementara tersebut. Nur Istiono bilang penghuni rumah menyalakan lilin saat lampu padam di kawasan tersebut. Namun, imbas kurang hati-hati, api yang dipantik pada lilin langsung menyambar minyak tanah hingga kobaran api membesar dan meludeskan rumah.

“Jadi keluarga korban ini adalah penjual minyak tanah eceran. Namun kemungkinan karena kurang hati-hati meletakkan lilin, makanya menyambar minyak tanah yang mereka jual sehari-hari ,” kata Iptu Nur Istiono di lokasi kejadian, Kamis (11/2) malam.

Nur Istiono bilang peristiwa nahas ini bermula sejak pukul 20:00 WIB. Sejauh ini dua korban jiwa sudah dapat diidentifikasi sedangkan satu lainnya belum dapat diketahui. Ketiganya adalah seorang anak SMA, seorang anak SD dan satu ibu rumah tangga yang merupakan orangtua kedua anak tersebut.

Sang ibu bernama Nur Sainah Nainggolan. Seorang anak yang berhasil diidentifikasi bernama Jonathan Silaban. Adapun ayah keluarga ini Laurensius Silaban luput dari peristiwa kebakaran ini. Saat ini korban jiwa langsung dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan.

Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kejadian pihak kepolisian langsung memanggil pemadam kebakaran.

“Salah satu korban selamat ayahnya, Laurensius Silaban. Dia masih tak sadarkan diri. Dia sudah dievakuasi ke rumah tetangganya untuk diberi pertolongan pertama,” katanya.

Saat api masih membubung, enam unit petugas pemadam kebakaran langsung tiba. Hanya dalam waktu setengah jam api dapat dipadamkan sekaligus menghentikan jalaran api ke rumah-rumah lainnya.

Seorang warga, Julian Sabda bilang kobaran api mulai tampak sekitar pukul 20.00 WIB. Warga pun langsung beramai-ramai memberi pertolongan sekadarnya, sembari menontak polisi dan pemadam kebakaran.

“Saya sering lewat dari depan rumah ini. Apalagi rumah ini tepat di pinggir jalan. Tapi tau-taunya malam ini udah terbakar aja rumah ini,” katanya.(BS)