MEDAN | SUMUT24
Target produksi komoditi cabai merah tahun 2016 menurun menjadi 152.246 ton. Padahal tahun sebelumnya Dinas Pertanian Sumut menghasilkan produksi cabai merah sebanyak 199.627 ton.
“Berdasarkan angka sementara untuk 2015 produksi cabai merah 199.627. Tetapi tahun ini target produksi itu berkurang,” ujar Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumut, Marino, Rabu (3/2).
Ia mengatakan target produksi tersebut diturunkan lantaran anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk tanaman hortikultura berkurang. Namun, hal itu tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat mengonsumsi cabai merah.
Untuk target luas tanam, Marino menyebutkan seluas 13.694 hektare (ha) dari 32 kabupaten/kota di Sumut. Dengan target luas panen 15.674 ha. Target itu diharapkan dapat terpenuhi.
“Untuk hasil produksi, luas tanam dan panen cabai merah masih mendominasi di Kabupaten Karo. Dengan target produksi 34.642 ton. Disusul Batubara dan Simalungun,” jelasnya.
Marino menjelaskan di 2015 produksi cabai merah lebih banyak disumbangkan Kabupaten Simalungun sebanyak 51.208 ton. Sedangkan Karo hanya 48.860 ton dan Batubara 36.612 ton.
“Ditahun 2016 Simalungun yang berkurang targetnya untuk cabai hanya sebesar 25.058 ton,” paparnya.
Marino menambahkan produksi cabai merah di 2014 ternyata juga sedikit yakni 147.810 ton dengan luas tanam 13.460 ha dan luas panen 15.218 ha.(nis)
