Aktivitas Sinabung Masih Tinggi

JAKARTA | SUMUT24

Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo,tercatat masih tinggi. Bahkan dalam sehari, Sinabung erupsi hingga tiga kali dengan letusan menyemburkan kolom abu hingga ketinggian 1.500-2.000 meter dari puncak.

“Berdasarkan pantauan hari ini dari pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, aktivitas Sinabung masih tinggi dengan letusan mencapai 2.000 meter dari puncak,” kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Migitasi Bencana Geologi) KESDM I Gede Suantika, Minggu (10/1).

Menurutnya, erupsi tersebut menyebabkan asap tebal serta guguran lava berkisar 500-1.000 meter ke arah Tenggara-Timur. Selain itu, luncuran awan panas juga tercatat semakin jauh hingga lima kilometer dari puncak.

“Luncuran awan panas sejauh lima kilometer dari puncak. Ada sekitar 13 kali guguran tebal. Jadi kesimpulannya, status Sinabung masih Awas. Kita akan terus awasi apakah ada pertumbuhan kubah lava. Tetapi, diprediksi dalam sebulan ini aktivitas Sinabung masih akan tinggi,” jelasnya.

Dia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai tingginya aktifitas Gunung Sinabung. Selain itu masyarakat diharapkan tidak mendekati zona yang telah dilarang.

“Masyarakat tidak diperkenankan mendaki dan melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dan lima kilometer untuk sektor tenggara Gunung Sinabung. Jadi jangan memasuki zona bahaya yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Status Gunung Sinabung masih awas atau berada di level IV. Warga yang masih bertahan di kamp pengungsian berjumlah 9.319 jiwa dengan 2.590 kepala keluarga. Para pengungsi ditempatkan di sembilan titik posko terpisah.(wol)