MEDAN | SUMUT24
Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi mengatakan, kreatifitas dan kemandirian semestinya diajarkan kepada anak sejak belia. Hal itu sangat penting sebagai bekal mereka dalam menapaki masa depan.
Pemko Medan sangat mendukung digelarnya kegiatan Ekonomi Mandiri Siswa (Emas) yang digelar Perguruan Al Fityan di Lapangan Al-Fityan School Jalan Keluarga Lingkungan IX, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (5/3).
Menurut Akhyar, kegiatan itu dapat menumbuhkembangkan kreatifitas dan jiwa mandiri sejak usia belia. “Kegiatan ini dapat menjadi model atau dicontoh dalam hal memberi ruang berkreasi, berwirausaha dan melatih kemandirian siswa usia belia,” kata Akhyar.
Lebih jauh Akhyar mengatakan, wirausaha bukan hanya dunia orang dewasa, tetapi juga bisa menjadi dunia anak-anak. Bedanya, wirausaha pada anak membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang tua maupun guru.
Ditambahkan mantan anggota DPRD Medan itu, untuk bisa kreatif , anak harus tumbuh dalam suasana yang aman dan bebas secara prsikologis. Aman berarti anak tidak banyak dicela atau dikritik berlebihan oleh orang tuanya. Bebas artinya, anak diberi kesempatan untuk melontarkan ide maupun mimpi-mimpinya.
Secara terpisah, Direktur Al Fityan H Hanafi Lc mengemukakan, kegaitan ini sudah berlangsung selama lima kali. Sejak awal memang dirancang untuk dapat menumbuhkan kreativitas dan kemandirian anak melalui wirausaha.
“Kita sangat berterima kasih kepada guru dan orang tua siswa yang telah memberi dukungan yang cukup besar untuk suksesnya acara ini. Kita berharap, dari kegiatan ini akan lahir generasi yang cerdas, kreatif, dan mandiri,” jelas Hanafi. (dio)
