Abrasi Sungai Sebabkan Kebun Warga Berubah jadi Sungai

Pidie Jaya| Sumut24
Beginilah nasib yang di alami warga bukannya untung dapat menikmati pembangunan jembatan baru dari pemerintah setempat malahan buntung. Betapa tidak, bangunan jembatan yang menghubungkan Desa Rhing Krueng dengan Desa Teupin Peuraho membawa bala petaka bagi warga yang memiliki kebun di kawasan itu dikarenakan derasnya air dari jembatan hingga terjadinya erosi.
Begitu juga dengan tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) membuat daerah aliran sungai (DAS) Rhing Krueng, Kecamatan Meureudu,Kabupaten setempat semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, aliran sungai itu terus menerus mulai mengikis kebun milik warga hingga puluhan pohon kelapa tumbang ke sungai serta mengancam pemukiman warga yang ada dikawasan tersebut.
Pantauan wartawan dilokasi abrasi sungai tersebut terlihat kondisi ini seharusnya segera mungkin mendapat perhatian serius dari Pemerintah setempat dan Pemprov Aceh. Kalau tidak segera di tanggulangi dengan melakukan pembangunan pengaman tebing di sepanjang DAS, dikhawatirkan puluhan hektar kebun beserta isinya akan ludes disapu air.
Sementara Kepala Bidang (Kabid)) Pengairan Pidie Jaya, Ir.Nazaruddi dihubungi Sumut24 via handphone mengatakan, segera mungkin menyuruh anak buahnya untuk mensurvey langsung lokasi abrasi yang terjadi di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Teupin Peuraho.
” Segera akan saya suruh cek itu, mungkin karena jembatan itu makanya terjadi abrasi, tetapi kita akan lihat dulu kalau bisa nanti kita usulkan pengaman tebing,” sebut Nazaruddin. (Jam).