MEDAN | SUMUT24
Pelantaran belakang Mapolresta Medan dipadatkan oleh Angota Kepolisian, Selasa (12/1) sekira pukul 08.00 S/d Hingga Siang, ternyata sebanyak 500 Personil Polri yang bertugas di Polresta Medan mengikuti test urine.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumba) Komisaris Polisi W Siregar mengatakan kepada SUMUT24 , bahwa seluruh Personil Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Polresta Medan wajib mengikutin acara test urine untuk mengatisipasi pegawai Kepolisian yang mengunakan sejenis Narkoba/ Narkotika yang semakin lama semakin banyak oknum dari aparat mana pun mengunakan barang tersebut.
“Jadi menurut absensi, seluruhnya ada 500 orang yang diperiksa urine di Polresta Medan. Pemeriksaan urine yang kita lakukan memang sengaja dilakukan mendadak. Artinya, tidak ada pemberitahuan sebelumnya supaya angota tidak ada yang mengelak untuk tidak datang di lapangan ini,” katanya di Polresta Medan.
Dia menambahkan, pemeriksaan dilakukan tanpa adanya tebang pilih, setiap personel yang dicurigai menggunakan narkoba ataupun tidak, harus mengikuti pemeriksaan urine. Secara bergantian, satu persatu personel mengikuti pemeriksaan urine yang dilakukan petugas. Personel yang sudah diverifikasi pendaftaran langsung diberikan mangkuk kecil yang sudah ditulis nama serta pangkat. Setelah itu, personel menaruh urine di mangkuk.
Para personel mengeluarkan urine mobil toilet yang terparkir di halaman Poresta Medan, tidak jauh dari tempat pemeriksaan yang ada. Apalagi, beberapa petugas terlihat memantau pemeriksaan urine yang ada dan ada beberapa personil yang ditugaskan untuk menjaga toilet tersebut untuk menghindari kecurangan yang dilakukan Personil Kepolisian Polresta Medan. Sedikitnya, ada tiga mobil toilet milik Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Medan yang terparkir, tidak jauh dari pemeriksaan urine berlangsung.
Hingga Kini belum ada konfirmasih apakan ratusan personel Polri apakah personil dinyatakan positif narkoba atau tidak memakai barang tersebut. (RC)
