TEBINGTINGGI | SUMUT24
Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tebingtinggi mengirimkan 400 generasi mudanya mengikuti pendidikan dan latihan ke pusat rehabilitasi ‘Al Kamal’ di Berastagi. Hal itu dilakukan, karena prihatin dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda di kota Tebingtinggi. Nantinya, mereka akan jadi garda terdepan dalam pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba.
Ketua PC NU kota Tebingtinggi Ir H Oki Doni Siregar, kemarin, melepas dan langsung mengantarkan rombongan generasi muda NU itu ke Berastagi. Dalam pelepasan, terlihat Kapolres AKBP Slamet Loesiono, Danramil Kapten Inf Solehan, Ketua MUI serta Ormas Islam lainnya.
Ir H Oki Doni Siregar yang juga Wakil Wali Kota Tebingtinggi, mengatakan upaya NU dalam merekrut generasi muda dalam pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba, karena prihatin atas maraknya kasus-kasus narkoba di tengah masyarakat. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menjadikan kalangan generasi muda sebagai ujung tombak pencegahan.
“Kita berharap dengan pola ini, pencegahan narkoba dilakukan oleh kelas sosial yang potensial diserang. Mereka kita bekali kemampuan pertahanan diri yang baik,” ujar Oki Doni Siregar.
Selain itu, Ketua PC NU kota Tebingtinggi ini, berpesan agar pencegahan peredaran narkoba tidak bisa dilakukan secara sporadis dan hanya dilakukan aparat negara saja. Tapi harus melibatkan semua kalangan, mulai dari negara, masyarakat, bahkan perusahaan negara maupun swasta.
“Kita berterima kasih kepada PT Inalum, karena mendukung upaya NU dalam rekruitmen pemuda untuk pencegahan narkoba,” tambah dia.
Ketua DPD BKPRMI Kota Tebingtinggi Zulkifli M Hassan, mengatakan ke 400 generasi muda NU Kota Tebingtinggi itu mengunjungi pusat rehabilitasi narkoba ‘Al Kamal’. Di sana mereka akan menimba pengalaman bagaimana melakukan pencegahan terhadap penyalah gunaan narkoba di kalangan generasi muda. “Saya kira ini menjadi bekal dalam upaya pemberantasan narkoba di Tebingtinggi,” tandas dia. (tav)