Medan | Sumut24
Kantor Pegadaian Cabang Medan masih melayani kredit terendah sebesar Rp 50.000 kepada nasabahnya dengan barang jaminannya bervariasi mulai dari blender dan emas suasa. Umumnya nasabah yang memanfaatkan kredit gadai terendah dari kalangan ibu rumah tangga.
“Lembaga keuangan kami masih menerapkan misi sosial. Artinya melayani orang kecil namun yang memanfaatkan kredit rendah masih bisa dihitung jari. Tapi selalu ada di cabang-cabang di wilayah kanwil I di Sumut. Walau barang jaminan kredit rendah itu dianggap kecil namun tetap ditebus pemiliknya,” kata Humas Kanwil PT(Persero) Pegadaian Medan Lintong P Panjaitan Kamis (17/3).
Selain kredit terendah, untuk kredit tertinggi yang dikucurkan yakni golongan C dan D.
Golongan C nilai kreditnya mulai Rp 150.000 sampai dengan Rp 20 juta sedangkan Golongan D mulai Rp 20 ke atas hingga Rp 1 miliar dengan agunan bervariasi berupa mobil dan perhiasan emas. Biasanya kredit yang besar nilainya tidak lama sudah ditebus nasabah atau pemiliknya.
Nasabah yang memanfaatkan jasa kredit gadai KCA (Kredit Cepat Aman) tersebut yakni ibu rumah tangga, PNS dan mahasiswa serta para pengusaha, hari-hari besar keagamaan yang banyak dikucurkan kredit KCA yakni menjelang Lebaran, tahun ajaran baru, “sedangkan Natal dan dan Tahun Baru serta Imlek permintaan kredit berkurang, biasanya pedagang yang meminta kredit sebagai modal persiapan membeli stok barang yang akan dijual jelang hari-hari besar keagamaan tersebut,”katanya.
Lanjutnya, berapa pun nilai kredit yang dibutuhkan Pegadaian siap menyalurkannya dan barang jaminan yang diagunkan nasabah 95 % didominasi perhiasan emas menyusul mobil,sepeda motor dan barang-barang elektronik lainnya. “Kredit disalurkan di wilayah kerja PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan terdiri dari gadai konvensional dan gadai syariah,”pungkasnya.(nis)